Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan masyarakat berharap agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) menuntut Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab atas kerugian Iran.
Hal itu dinyatakan kementerian dalam Lembaran Fakta JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Bersama atau kesepakatan nuklir Iran 2015) yang diteruskan oleh Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Jumat.
“Rakyat Iran mengharapkan DK PBB meminta pertanggungjawaban AS atas kerugian yang tidak dapat diperbaiki, yang telah dibebankan pada rakyat Iran semata-mata untuk pembesaran nama pribadi atau keuntungan politik domestik,” tulis kementerian.
Lembaran Fakta JCPOA dirilis oleh Pemerintah Iran untuk merespons langkah AS yang mengancam kembali menjatuhkan sanksi kepada Iran, lewat mekanisme