Hari Senin lalu Emas memecahkan Rekor di tahun 2011 yaitu level 1920.80 hingga mencapai Rekor baru sepanjang masa di level 1945.47. Kemudian pada hari Selasa terpecahkan rekor baru kembali di level 1980.93. Namun akhirnya pada hari ini, rekor baru sepanjang masa kembali terpecahkan yaitu level 1983.12.
Terus pecahnya rekor kenaikan Emas karena perekonomian AS pada kuartal II tahun 2020 ini mencatat penurunan terbesar di mana pertumbuhan ekonominya semakin merosot menjadi minus 32.9% akibat pandemi Covid-19 ini. Penurunan ekonomi di kuartal kedua tahun 2020 ini merupakan yang terendah sepanjang sejarah, bahkan lebih rendah dari resesi Amerika Serikat di pertengahan tahun 1921. AS semakin masuk ke dalam jurang resesi setelah pada kuartal I tahun 2020 pertumbuhan ekonomi AS memasuki minus 5%.
Ini adalah periode terburuk perekonomian AS. Sebagai perbandingan, pada saat krisis keuangan global di tahun 2008 pertumbuhan ekonomi Amerika yang terburuk adalah minus 8.4% pada kuartal IV tahun 2008, lalu pada kuartal I tahun 1958 perekonomian Amerika sebesar minus 10% dan rekor terburuk perekonomian AS pada kuartal II tahun 1921. Namun rekor tahun 1921 itu akhirnya terlampaui saat ini sebagai rekor terburuk perekonomian AS sepanjang masa yaitu sebesar minus 32.9%.
Rekor terburuk sepanjang masa ekonomi AS inilah yang membuat harga Emas terus memecahkan rekor, bahkan di prediksi akan mencapai level 2000.00. Goldman Sachs sendiri memprediksi bahwa Emas di prediksi akan mencapai level 2300.00.