JAVAFX – Dolar AS bergerak lebih tinggi terhadap mata uang utama pada hari Selasa, bertahan di atas level terendah dua minggu, karena investor menjadi gelisah karena kekhawatiran coronavirus barudan penguncian local di beberapa negara.
Indeks dolar AS ditutup naik di level 99,88. Data dan berita utama virus memegang kunci menurut para analis. Dolar dipandang sebagai tempat aman, menguntungkan Ketika investor mengurangi asset beresiko. Mata uang beresiko seperti dolar Australia dan Selandia Baru yang sebelumnya menguat, menjadi tertekan pada hari Selasa.
Langkah-langkah penguncian diterapkan Kembali di kota terbesar kedua di Australia, membatasi aktivitas penduduk Melbourne karena para pejabat berebut untuk menahan infeksi virus corona. Sementara di AS, wilayah Miami yang lebih besar di Florida menjadi hot spot baru karena virus melonjak secara nasional oleh puluhan ribu jumlah korban tewas di AS yang mencapai 130.000 orang.
Pejabat kesehatan AS Anthony Fauci mengatakan pada hari Senin bahwa keadaan saat ini dari wabah COVID-19 di Amerika Serikat “benar-benar tidak baik.” Melonjaknya kasus virus korona AS membuat pemilik bisnis “gugup lagi,” kata presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic, Selasa.
