JAVAFX – Dolar AS sempat tersendat dalam dua hari diawal pekan ini, terlihat kesulitan untuk melanjutkan kenaikannya. Indeks dolar sempat naik ke level 97.780 kemudian turun ke 97.160.
Faktor yang mengambat laju dolar adalah naiknya selera resiko investor yang menatap pada pemulihan ekonomi global meski masih ada ancaman gelombang kedua virus corona yang melonjak di AS dan negara lainnya.
Pada hari ini Rabu 01 July, akan dirilis data tenaga kerja versi swasta yaitu ADP -Non Farm Employment yang melaporkan pekerjaan yang dihasilkan dalam sebulan diluar sector pertanian dan pemerintahan. ADP- NFP bulan Juni diprediksi terjadi lonjakan sebanyak +2.850K disbanding bulan sebelumnya yang anjlok -2.760K.
Jika data ini mendekati atau melebihi estimasi pasar maka akan mendorong penguatan dolar AS.
Data lainnya yang akan dirilis hari ini adalah data ISM Manufaktur bulan Juni yang diprediksi juga ada progress positif di angka 49,5 di banding bulan sebelumnya 43.1. jika kedua data ini dirilis sesuai perkiraan akan memberikan sentiment positif buat dolar AS.