Final GDP AS Di Prediksi Minus Akibat Pandemi Virus Covid-19

0
291

Sejak merilis data Final GDP yang terakhir tanggal 26 Maret sebesar 2.1%, Amerika akan merilis lagi data Final GDP pasca pandemi virus Corona pada malam hari ini jam 19.30 wib. Akibat Lockdown yang terjadi di Amerika maka segala kegiatan ekonomi di Amerika terhenti. Yang buka hanya toko farmasi dan bahan pangan saja. Akibatnya kehidupan perekonomian menurun drastis dan sempat membuat The Fed memangkas suku bunganya lebih cepat bahkan mendekati 0.00%. The Fed juga memberikan stimulus dana untuk mendongkrak pasar keuangan dan bursa saham agar kegiatan perekonomian tidak sepenuhnya berhenti bahkan untuk menghentikan kepanikan yang terjadi yang sempat membuat terjadinya rush karena masyarakat yang lebih memilih memegang uang kas untuk berjaga-jaga dalam membeli sesuatu. Semua hal ini tentu saja membuat pertumbuhan ekonomi merosot tajam karena banyaknya aktivitas ekonomi yang terhenti.

Hari ini, Final GDP AS di prediksi tetap -5.0%. Namun jika di bandingkan dari hasil aktual tanggal 26 Maret 2.1%, sebenarnya Final GDP AS di prediksi turun dari 2,1% ke -5.0% dan kenyataannya memang benar pertumbuhan ekonomi turun karena pandemi virus Covid-19. Persoalannya adalah turun ke berapa persen, inilah yang di tunggu para pelaku pasar.

Namun secara teknikal, dolar index di prediksi akan naik menuju level 97.65 pada posisi tertinggi 22 Juni 2020 hingga level 98.00 pada bolinger atas 20 daily. Selain data Final GDP, Amerika juga akan merilis data barang-barang tahan lama dan klaim pengangguran yang di prediksi membaik. Data-data inilah yang di prediksi akan terus menguatkan dolar index.