JAVAFX – Harga emas bergerak cenderung stabil pada hari Rabu di sesi perdagangan Asia, karena kekhawatiran gelombang kedua coronavirus mengimbangi optimisme penanganan pandemic yang potensial dan dolar yang lebih kuat.
Spot gold datar di $ 1,727.22 per ounce, pada pukul 11.30 WIB. Sementara emas berjangka AS stabil di $1.737 per ons.
Beijing melaporkan infeksi kasus Covid-19 baru untuk hari keenam dalam wabah terburuk di ibukota Cina sejak awal Februari, sementara infeksi coronavirus baru mencapai rekor tertinggi di enam negara bagian AS pada hari Selasa.
Pelaku pasar juga mengawasi ketegangan yang meningkat secara global, ketika pasukan India dan Cina bentrok di perbatasan mereka yang disengketakan, sementara Korea Utara meledakkan kantor penghubung antar-Korea yang didirikan di kota perbatasan.
Emas digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan. Prospek dukungan segar dari Federal Reserve dan Bank of Japan juga mendukung logam safe-haven.
Namun yang membatasi naiknya harga emas saat ini adalah dolar naik 0,1% terhadap para pesaingnya setelah rekor kenaikan penjualan ritel AS di bulan Mei.
Pada hari Selas, harga emas diperdagangkan di kisaran $1716.60 – 1732.90. Harga tertinggi Gold dua hari terakhir masih lebih rendah dari level tertinggi pekan lalu $1742.80 – 1744.50.