Suku Bunga Tetap Mendekati Nol hingga 2022, Dolar Indeks Di Prediksi Tetap Turun

0
181

Federal Reserve mengumumkan kebijakannya untuk mempertahankan suku bunga acuan jangka pendek mendekati nol dan tidak di area negatif. Selain kebijakan pergerakan suku bunga, The Fed mengatakan akan terus membeli obligasi dengan menargetkan $ 80 miliar per bulan di Treasurys dan $ 40 miliar pada sekuritas yang didukung hipotek. Pada ekonomi, The Fed melihat GDP jatuh 6,5% pada tahun 2020 tetapi bangkit kembali ke kenaikan 5% pada tahun 2021.

Saat di rilis kebijakan The Fed, dolar index merespon naik dari level 95.68 ke level 96.41 tapi langsungsung anjlok kembali melanjutkan trend turunnya ke level 95.68 sesuai dengan teknikalnya. Belum terlihat tanda-tanda bahwa trend dolar index akan berbalik naik, malahan secara teknikal dolar index di prediksi akan terus melemah ke level 95.05 hingga level 94.51. EURUSD di prediksi akan naik menuju level 1.1421 hingga level 1.1471, USDJPY di prediksi akan terus turun ke level 106.77 hingga level 106.43, GBPUSD di prediksi naik terbatas ke level 1.2805 dengan kemungkinan dapat terkoreksi turun dahulu mendekati level 1.2700, Gold di prediksi akan koreksi turun menuju level 1725.00-1728.00 dan jika tidak tembus maka Gold di prediksi akan kembali naik ke level 1749.40 hingga level 1760.41.