JAVAFX – Produksi industri Jerman merosot sebanyak 17,9 persen (m/m) di bulan April 2020, dan mencatatkan penurunan paling tajam sejak Januari 1991 dan juga lebih buruk dari pada perkiraan pasar untuk penurunan 16,8 persen. Penurunan produksi industry Jerman karena dampak pandemic coronavirus.
Produksi dikontrak untuk barang setengah jadi (-13,8 persen), barang konsumen (-8,7 persen), barang modal (-35,3 persen), dan energi (-7,2 persen). Penurunan tajam tercatat oleh industri otomotif (-74,6 persen). Juga, aktivitas konstruksi turun 4,1 persen.
Data ini dapat menjadi sentiment yang melemahkan untuk mata uang euro. Euro diprediksi dapat koreksi turun tertekan di bawah level $1.13.