JAVAFX – Euro mengambil nafas jelang pengumuman kebijakan ECB pada petang nanti. Rebound dolar pada sesi Asia hari Kamis dan kehati-hatian investor jelang ECB membuat euro mengendur, turun dari level tertinggi beberapa bulan yang disentuh pada hari sebelumnya. Saat ini pasangan mata uang EURUSD masih bertahan di level 1.12000 turun dari level tertinggi sebelumnya 1.12569.
Suasana pasar menjadi hati-hati di sesi Asia dan memicu permintaan safe haven untuk dolar AS karena ketegangan AS dan China dapat meredam sentiment investor. Indeks dolar AS melonjak naik 0,28% ke level 97.58 naik dari level terendah tiga bulan di 97.19.
Terlepas dari koreksi euro, mata uang ini masih berada di sekitar 1.12000 per dolar AS didukung oleh perjanjian stimulus Jerman dan harapan bahwa stimulus tambahan ECB kemungkinan akan meningkatkan pemulihan ekonomi. Sementara itu, ECB secara luas diperkirakan akan menambah sekitar EUR500 miliar ke Program Pembelian Darurat Pandemi (PEPP), dalam upaya lain untuk mendukung ekonomi yang terkena virus corona. Rabu malam, partai-partai koalisi Jerman menyetujui paket stimulus 130 miliar euro
Namun, koreksi lebih lanjut dalam mata uang utama tidak dapat dikesampingkan pada pengumuman ECB, karena stimulus tambahan sudah ditentukan oleh pasar. Sementara itu, data pekerjaan AS yang optimis dapat meningkatkan dolar AS dan kemungkinan bisa membuat EUR/USD bergerak lebih rendah.
