JAVAFX – Dolar AS diperdagangkan melemah terhadap mata uang utama dan mata uang komoditas pada hari Senin setelah hasil uji coba vaksin untuk Covid-19 meningkatkan sentimen mendorong pembelian asset beresiko. Mata uang yang terkait dengan komoditas dan asset beresiko didukung secara luas juga berkat kenaikan tajam harga minyak karena focus investor beralih ke pemulihan ekonomi dari pandemic.
Meningkatnya selera resiko karena banyaknya tempat yang telah melonggarkan lockdown untuk memungkinkan pabrik dan bisnis dibuka kembali. Hal ini membuat investor melepas asset pada dolar dan emas yang dikenal sebagai safe haven. Harga minyak naik ke level tertinggi lima mingguan di $31 per barel. Sementara Emas terkoreksi turun tajam setelah sempat naik ke level tertinggi 7,5th di $1764,85.
Euro mempertahankan posisinya untuk menguat dan kembali menyentuh diatas level $1.09000. Euro menguat terhadap dolar dan franc Swiss setelah proposal dari Perancis dan Jerman untuk persetujuan mendapatkan 500 miliar euro sebagai dana pemulihan ke daerah-daerah yang terpukul oleh pandemic coronavirus.
Jika sentimen yang mendukung selera resiko terus meningkat maka dolar dan emas masih dapat tertekan pada perdagangan hari ini.
