JAVAFX – Saat ini nampak sekali bahwa pergerakan harga minyak mentah tengah berusaha bangkit kembali ditengah ujian kapasitas penyimpanan. Harga diperkirakan bisa naik kembali pada bulan ini pada kisaran ($ 25 per barel untuk WTI, meskipun perdagangan akan berlangsung fluktuatif.
Setelah tenggelam diawal perdagangan, harga minyak mentah WTI untuk kontrak bulan Juni mampu naik dan bukukan kenaikan sebanyak 3,9% ke harga $ 20,55 per barel, menghapus kerugian sebelumnya, sementara minyak mentah Brent naik sebentar di atas $ 27 per barel, atau lebih dari $ 1,4.
Katalis untuk pergerakan naik yang tajam ini setelah ada laporan bahwa persediaan di Cushing naik hanya 1,8 MM bbl minggu lalu, yang jika dikonfirmasi, akan mewakili peningkatan terkecil sejak pertengahan Maret, dan akan menunjukkan bahwa kelebihan pasokan mulai berkurang.
Ini juga menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap setiap perubahan dari narasi yang berlaku di mana ruang penyimpanan global berpotensi mengisi secepatnya akhir Mei, awal Juni. Reli hari ini juga datang menyusul laporan Jumat dari Morgan Stanley yang menurutnya sekarang ada lebih dari 350 tanker yang saat ini digunakan untuk penyimpanan minyak (minyak mentah dan produk) terapung secara global. Dimana total minyak yang disimpan dalam penyimpanan terapung naik menjadi 375 juta bbl, naik 220 juta bbl dari pertengahan Maret dan 230 juta bbl dari awal tahun.
