Harga Emas Bergerak Ringan Jelang Data Tenaga Kerja AS

0
132

JAVAFX – Berita komoditas di hari Jumat(6/10/2017), harga emas bergerak ringan jelang rilisnya data tenaga kerja AS nanti malam sehingga pada perdagangan sore hari ini terkesan pasar masih menantikan gejolak-gejolak baru bagi emas.

Keengganan pasar emas untuk mengoleksi emas lebih besar, diakibatkan masih tingginya potensi kenaikan suku bunga the Fed di masih tinggi dimana terakhir masih berada dikisaran 75-80%. Pernyataan Janet Yellen dan hasil Fed meeting beberapa waktu lalu masih membuat pasar gundah gulana karena Yellen menyatakan bahwa bank sentral AS sungguh tidak bijak jika the Fed menahan suku bunganya di level yang rendah.

Sebab inilah yang membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak melemah $2,50 atau 0,24% di level $1270,70 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex untuk sementara bergerak melemah $0,01 atau 0,09% di level $16,63 pertroy ounce.

Investor sejauh ini pula, melihat pergerakan harga emas tetap berada di dekat area harga 2 bulan terendahnya atau sejak Agustus lalu dan nampaknya masih sulit untuk kembali keatas level psikologisnya di $1300 pertroy ounce. Harapannya kenaikan emas bila nanti malam data-data ekonomi AS memburuk

Secara otomatis bagi emas jika mendengar ungkapan terhadap kenaikan suku bunga the Fed maka reaksinya adalah langsung negatif alias melemah bagi emas. Sinyalemen ucapan Yellen dikombinasikan dengan hasil data klaim pengangguran mingguan dan data neraca perdagangan AS serta lolosnya sementara pembahasan tax reform alias reformasi pajak dari DPR-nya AS, merupakan gabungan yang masih memberikan gambaran emas harus tertekan.

Selain itu pelemahan emas terjadi jelang rilisnya data nonfarm payroll di hari ini, dengan perkiraan akan memburuk. Menurunnya data tenaga kerja ini kemungkinan besar karena sebagian kawasan di Selatan AS kala itu terdampak badai Harvey dan badai Irma di awal September lalu.

Namun investor percaya bahwa kondisi badai tersebut hanya sesaat saja, sehingga jejak-jejak kenaikan suku bunga the Fed memang sulit dihapuskan di waktu-waktu sekarang ini, kecuali data-data yang hari ini rilis jauh dibawah target atau kehendak pasar, maka ada peluang di hari ini emas bisa muncul sisi beli kembali.

Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Financial Times