JAVAFX – Dolar AS menguat pada sesi Asia hari Rabu karena Federal Reserve merilis program pinjaman besar baru Selasa malam. Tetapi greenback menghadapi tekanan lebih lanjut karena rilis angka penjualan ritel dan produksi industry yang mengungkapkan kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh penguncian untuk membatasi penyebaran coronavirus.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa malam bahwa ia bermaksud untuk membuka Kembali negara itu pada 1 Mei Ketika kematian karena corona setiap hari turun. Tetapi investor berhati-hati karena penasehat penyakit menular utama presiden Anthony Fauci memperingatkan bahwa tenggat waktu itu “terlalu optimis.”
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama tergelincir 0,63% ke level 99.07. Dan pada perdagangan Rabu di sesi Asia, dolar berbalik menguat untuk mengurangi pelemahannya. Indeks dolar naik +0,2% ke level 99,06.
Dolar memukul balik poundsterling (GBP) yang sebelumnya kuat dan berbalik turun kebawah 1.26. Sementara terhadap AUD, greenback menguat ke level 0.63600.
