Industri Ritel AS Tambah Karyawan Karena Covid-19

0
93

JAVAFX – Gerai toko-toko bahan pokok di seluruh wilayah Amerika Serikat kini membutuhkan karyawan lebih banyak lagi guna memenuhi lonjakan permintaan akibat merebaknya wabah virus covid-19.

Lowongan pekerjaan yang dibutuhkan mulai dari penjaga toko waktu malam hingga kasir paruh waktu. Beberapa toko juga mengalihkan sumber daya pekerjanya ke daerah-daerah yang membutuhkan tenaga kerja lebih banyak karena pembelian panik warga terus menjadi masalah di banyak bagian negara di AS.

Meskipun demikian, toko-toko sembako ini telah mulai membatasi pembelian barang-barang tertentu dan telah mendesak para pelanggan untuk tidak menimbun barang di tengah kesulitan toko-toko tersebut memenuhi meningkatnya permintaan. Karena pembatasan aktivitas makan malam di restoran, belanja bahan makanan akan semakin meningkat. Antrean panjang dan rak-rak kosong yang perlu diisi ulang sering memaksa toko-toko ini untuk meningkatkan jumlah karyawannya.

Gerai Kroger Company (NYSE:KR), yang memiliki jaringan besar di AS termasuk Ralphs, Harris Teeter dan Fred Meyer, telah mulai mengiklankan lowongan pekerjaan di situs web-nya dan juga surat email. Reuters melaporkan bahwa Kroger membuka langsung penerimaan karyawan di “toko-toko ritel, pabrik dan pusat distribusi.” Di situs web Kroger, beberapa lowongan pekerjaan dibuka untuk mengisi posisi kasir, pegawai toko bahan pokok, dan teknisi farmasi.

Costco Wholesale Corp (NASDAQ:COST) juga melakukan perekrutan tenaga kerja untuk menangani meningkatnya permintaan di outletnya. Misalnya, NBC Los Angeles melaporkan cabang di Woodland Hills memiliki “rata-rata 1.300 orang menunggu” di luar ketika dibuka.

Safeway dan Albertsons juga berupaya mengisi 2.000 posisi terbuka di toko-toko mereka di Washington, untuk posisi pengemudi pengiriman dan karyawan gerai.

Peritel online juga merasakan peningkatan permintaan. Amazon.com Inc (NASDAQ:AMZN) ingin merekrut 100.000 pekerja di seluruh AS karena peningkatan pembelian online. Beberapa pelanggan sudah mengalami waktu pengiriman yang lebih lama, sehingga perusahaan ingin mempekerjakan lebih banyak karyawan dan pengemudi gudang untuk posisi paruh waktu atau penuh waktu.

Wabah covid-19 mengubah cara orang berbelanja dan pembelian yang panik menimbulkan beban di toko bahan makanan. Ada peningkatan permintaan untuk belanja di dalam toko dan pengiriman makanan secara online, yang coba dipenuhi banyak peritel secara bersamaan.

Dan jika situasi ini terus berlanjut, akan lebih banyak lagi perusahaan mengiklankan lowongan kerja.