JAVAFX – Berita ekonomi yang dirilis pada hari Selasa(3/10/2017), Bank Sentral Australia sepakat untuk tetap mempertahankan kebijakan moneter tanpa perubahan di bulan Oktober, dengan meninggalkan tingkat suku bunga sebesar 1.50%. Bank Sentral Australia juga menilai bahwa kebijakan moneter yang ditempuh akan tetap bergerak stabil dengan pertumbuhan serta target inflasi.
Pada kesempatan jumpa pers hari ini, Bank Sentral Australia telah menyampaikan kekhawatiran akan penguatan mata uang Aussie dolar. Pasalnya penguatan Aussie dolar yang terus terjadi berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi domestik.
Hal ini disebabkan Australia merupakan negara eksportir tambang terbesar di dunia. Jika penguatan Aussie dolar berlanjut, maka ini mampu mempengaruhi menurunnya sentimen permintaan tambang di negeri Kangguru tersebut.
Semenatara itu, terkait pertumbuhan ekonomi domestik Australia, bank sentral merasa yakin akan performa yang dihasilkan dari pasar tenaga kerja dalam beberapa bulan mendatang. Akan tetapi, perihal perdagangan sendiri, bank sentral memperkirakan tetap melemah.
Mereaksi hasil keputusan tersebut, pasangan AUDUSD sewaktu berita ini dibuat terpantau turun 0.36% dengan diperdagangkan pada level 0.7799, dengan rentang pergerakan sempat menyentuh level terendah di 0.7792 dan level tertinggi di 0.7834.
Sumber berita : MetaTrader News
Sumber gambar : Alluremedia (.com)
