Sentimen Negatif Emas Terus Berlanjut di Awal Pekan Kemarin

0
103

JAVAFX – Berita komoditas di hari Selasa(3/10/2017), sentimen negatif emas terus berlanjut di awal pekan kemarin dimana perdagangan kemarin juga merupakan perdagangan awal bulan dan juga awal kuartal keempat di tahun ini.

Sentimen negatif tersebut didukung oleh data ISM manufaktur AS yang rilis tadi malam yang sangat mendukung penguatan dolar AS, dimana data pabrikan tersebut dilaporkan mengalami kenaikan menjadi 60,8 dari 58,8 di periode sebelumnya dan merupakan angka ekspansif tertinggi sejak Mei 2004.

Faktor data ISM manufaktur tersebut membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $11,30 atau 0,88% di level $1273,50 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup melemah $0,08 atau 0,46% di level $16,60 pertroy ounce.

Membaiknya data tersebut, membuat dolar AS mengarah menguat terhadap mata uang utama dunia lainnya seakan mengamini pernyataan Yellen di pekan lalu dimana kenaikan suku bunga lebih bijak berada di jalurnya secara bertahap.

Dasar pernyataan Yellen sendiri seakan mengukuhkan hasil rapat suku the Fed sebelumnya dimana kala itu memang suku bunga tidak naik, namun dinyatakan bahwa suku bunga harus naik lagi di akhir tahun.

FOMC meeting yang terakhir memang menjadi tonggak jatuhnya emas secara masif dimana memang investor emas langsung menyerah dikala suku bunga naik, maka emas makin tidak seksi didepannya.

Kala itu Yellen bersikeras bahwa dengan akan naiknya suku bunga the Fed tersebut akan membuat langkah pertumbuhan ekonomi AS dapat serasi lajunya, dan lambat laun kondisi inflasi dengan sendirinya akan segera melewati target 2%nya. Dalam pertemuan di forum bisnis AS semalam, ucapan Yellen ini membuat perkiraan kenaikan suku bunga the Fed di Desember meningkat menjadi 80%, naik dari Senen di 72%.

Kondisi referendum Catalunya dimana 90% dari sekitar 2,26 juta penduduknya menginginkan kemerdekaannya dari Spanyol, membuat dolar AS makin kokoh dan tentunya membuat emas juga makin merendah di level terburuk sejak 2 bulan terakhri ini.

Sejauh ini pula yang membawa bursa saham Wall Street mengalami penguatan dimana DowJones spot ditutup menguat 0,68%. Sedangkan indeks dolar atau Dixie turun 0,60% di angka 93,616. Hari ini pasar emas menantikan penentu. Aku bunga Australia nanti siang dan perlu diketahui bahwa sepanjang pekan ini pasar keuangan China libur.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: CNBC