Pasar Eropa Dibuka Lebih Tinggi Karena Investor Memantau Pembaruan Coronavirus

0
82
London Stock Market
A London Stock Exchange sign sits on glass in the atrium of the London Stock Exchange Group Plc's offices in Paternoster Square in London, U.K., on Monday, July 25, 2016. Deutsche Boerse AG has yet to secure shareholder acceptance for its 10.6 billion-pound ($13.9 billion) takeover of London Stock Exchange Group Plc, although it edged closer with 55.5 percent of investors giving it the go ahead. Photographer: Chris Ratcliffe/Bloomberg

JAVAFX – Pasar saham Eropa dibuka sedikit lebih tingggi pada hari Rabu setelah China mencatat jumlah terendah kasus coronavirus baru sejak Januari. Pan-European Stoxx 600 menambahkan 0,2% di awal perdagangan, naik 0,9% untuk memimpin kenaikan karena sebagian besar sektor dan bursa utama memasuki wilayah positif.

Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan 2.015 kasus baru coronavirus dan 97 kematian di seluruh daratan pada hari Rabu, menandai jumlah terendah kasus baru dalam satu hari sejak akhir Januari, menurut Reuters.

Wabah itu, yang berasal dari kota China, Wuhan, yang telah menewaskan 1.113 orang di negara itu, telah menyebabkan ditutupnya pabrik, bisnis, dan transportasi di Cina, yang menyebabkan lonjakan permintaan pinjaman bisnis.

Changyong Rhee, direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF, mengatakan pada hari Rabu bahwa Cina memiliki ruang untuk menyuntikkan stimulus baru ke dalam ekonominya jika krisis coronavirus menghambat pertumbuhan.

Saham di Asia sebagian besar lebih tinggi pada hari Rabu karena situasi coronavirus tetap menjadi fokus. Indeks Straits Times Singapura memimpin kenaikan regional pada kenaikan sekitar 1,4%, sementara komposit Shanghai dan Shenzhen Cina keduanya diperdagangkan di wilayah positif.