JAVAFX – Wabah Corona bergerak cepat melintasi China hingga menjangkau daratan Amerika Serikat. Hal ini membuat sejumlah perusahaan mengevaluasi kembali rantai pasokan mereka. Tentu saja penghentian produksi dari China tersebut berpotensi mengembalikan beberapa pekerjaan kembali ke tanah Amerika Serikat.
Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross pada hari Kamis (30/01/2020) mengatakan simpatinya kepada para korban virus dan keluarga mereka. Disisi lain, hal itu memberikan bisnis hal untuk dipertimbangkan ketika mereka meninjau ulang rantai pasokan mereka, di atas semua hal lainnya,” katanya kepada Fox Business Network. “Ini adalah faktor risiko lain yang perlu dipertimbangkan orang, jadi saya pikir ini akan membantu mempercepat kembalinya pekerjaan ke Amerika Utara – sebagian ke AS, mungkin sebagian ke Meksiko,” tambah Ross.
Sementara virus tersebut belum dinyatakan sebagai darurat kesehatan di seluruh dunia, ia telah mengancam ekonomi global mengingat posisi China sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. China sendiri telah mengunci pusat virus, Wuhan, serta kota-kota lain. Perusahaan-perusahaan besar juga telah menutup operasi China mereka, sementara maskapai menunda penerbangan China. Sejauh ini, 170 orang telah meninggal karena virus baru.
Amerika Serikat dan Cina awal bulan ini menyetujui kesepakatan perdagangan Fase 1, yang Presiden AS Donald Trump telah disebut-sebut sebagai membantu memenuhi janji kampanye Amerika Pertama untuk meningkatkan ekonomi dan pekerja AS. Kesepakatan itu menenangkan pasar pada saat itu, meskipun banyak masalah utama tidak terselesaikan dan didorong untuk pembicaraan Tahap 2 yang direncanakan.
