JAVAFX – Harga emas turun moderat pada hari Jumat (13/12/2019) di sesi perdagangan Asia setelah laporan mengatakan kesepakatan pada prinsipnya telah tercapai pada kesepakatan perdagangan fase satu antara AS dan China. Harga emas di bursa berjangka AS tergelincir 0,1% menjadi $ 1,471.85.
Teks tertulis perjanjian fase satu masih sedang difinalisasi, kata laporan, tetapi AS sepakat untuk tidak mengenakan tarif lebih banyak pada China akhir pekan ini seperti yang direncanakan semula. Sejak minggu itu dimulai, perhatian di seluruh pasar telah terpusat pada perang perdagangan dan bagaimana administrasi Trump akan berlangsung pada hari Minggu, batas waktu untuk pengenaan tarif pada barang-barang Cina senilai $ 156 miliar lainnya.
Logam mulia diperdagangkan lebih tinggi sebelum berita perdagangan di tengah beberapa data ekonomi AS yang suram, termasuk klaim pengangguran yang naik lebih dari perkiraan. Emas kehilangan momentum, setelah berita perdagangan pecah.
Perkembangan Brexit juga dipantau dengan ketat ketika Perdana Menteri Boris Johnson memenangkan mayoritas kursi parlemen dan akan melanjutkan upayanya untuk menyelesaikan krisis Brexit. Mayoritas yang kuat akan memberi Johnson banyak dukungan untuk melewati kesepakatan Brexit melalui Parlemen.
Di A.S., kesimpulan dari pertemuan FOMC juga menjadi fokus minggu ini. Seperti yang diharapkan, The Fed tidak membuat perubahan suku bunga dan menyarankan bahwa tidak ada rencana penurunan suku bunga untuk tahun 2020. (WK)
