Harga Emas Melemah Tajam Jelang Data Klaim Pengangguran AS

0
172

JAVAFX – Harga emas melemah tajam jelang data klaim pengangguran AS pada perdagangan Kamis sore ini dengan gagal bertahan di atas level psikologis $1300 per troy ounce pasca hasil Fed meeting yang menyatakan suku bunga the Fed maaih akan naik lagi di tahun ini.
Klaim pengangguran mingguan AS kemungkinan nanti malam juga akan membaik setelah badai Irma dan badai Harvey sudah berakhir serta proses pemulihan bencana tersebut lambat laun akan membutuhkan tenaga kerja baru. Bila hal ini terjadi maka emas masih akan melemah.
Di sisi lain, secara diluar dugaan pasar uang, the Fed memang tidak merubah kebijakan suku bunganya tadi malam, namun ada pernyataan bahwa suku bunga the Fed masih dalam radar kenaikannya sesuai jadwal di tahun kemarin dimana setiap tahun setidaknya suku bunga bank sentral AS tersebut akan naik 3 kali.
Hal ini berarti di Desember nanti, suku bunga the Fed bisa naik dan tahun depan akan naik 3 kali lagi. Pasar langsung bereaksi memborong greenback sejak semalam hingga siang ini. Dalam meetingnya kali ini, rencana kerja the Fed akan mulai mengurangi defisit neracanya sekitar $10 milyar perbulan.
Faktor jual emas terus berlanjut di pasar Asia hingga Eropa kali ini karena theFed tetap akan menaikkan suku bunganya sekali lagi ditahun ini sehingga membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak melemah tajam $18,10 atau 1,37% di level $1298,30 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex untuk sementara bergerak melemah tajam $0,32 atau 1,84% di level $17,02 pertroy ounce.
Selain itu, perkiraan pasar bahwa ekonomi AS akan turun di akhir tahun ini disanggah oleh Yellen bahwa pihaknya akan tetap terjadwal untuk menaikkan suku bunganya karena badai yang terjadi di awal bulan lalu sedang dalam tahap pemulihan dan dapat cepat membalikkan kondisi ekonomi di bulan depan. Alhasil bahwa kondisi ekonomi AS dibaca pasar masih akan baik-baik saja di masa depan sehingga investor masih nyaman untuk memegang kembali aset-aset yang lebih beresiko dibandingkan emas atau investasi yang tidak beresiko atau safe haven.
Diperkirakan para pengamat bahwa sekitar 73% kepastian suku bunga the Fed akan terjadi di akhir tahun ini, dan persentase kenaikan tersebut lebih baik dibandingkan awal minggu ini yang memperkirakan 60% akan terjadi kenaikan suku bunga the Fed. Mendengar kata suku bunga the Fed naik, maka emas akan selalu bersikap risau gelisah sehingga hari ini sudah diperdagangkan dibawah level psikologis $1300 pertroy ounce.
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Marketwatch.com