Harga Emas Menguat Tipis di Tepian Maraknya Aksi Jual

0
97

JAVAFX – Berita komoditas di hari Rabu(20/9/2017), harga emas menguat tipis di tepian maraknya aksi jual pada perdagangan Selasa ini namun harga emas masih bertahan di atas level psikologis $1300 per troy ounce diselingi sesekali dengan maraknya aksi jual tipis-tipis karena secara nyata bahwa investor menantikan hasil Fed meeting di Kamis dini hari nanti.

Kondisi Korea Utara sudah mereda, sehingga perlakuan safe haven emas tidak akan muncul lagi, dan membuat emas di hari ini mengakhiri sisi negatifnya meskipun akhir pekan lalu beberapa data ekonomi AS tidak mendukung suku bunga the Fed untuk naik di tahun ini. Tetapi pasar memperkirakan sekitar 60% bahwa di akhir tahun ini the Fed bisa menaikkan suku bunganya, padahal sebelumnya di pekan lalu perkiraan kenaikan suku bunga the Fed kurang dari 40%.

Mendengar kenaikan suku bunga khususnya suku bunga the Fed, maka reaksi emas akan langsung meriang alias mengalami tekanan harga.

Selasa hingga Kamis dini hari, the Fed akan melakukan rapat suku bunganya, alias FOMC meeting. Agenda kali dapat dipastikan suku bunga tidak akan berubah, namun the Fed akan mulai melakukan penurunanangka defisit neraca $4,5 trilyun. Rencana kerjanya adalah mulai melepas kembali surat hutangnya yang dulu dibeli ketika ada program QE.

Faktor koreksi emas yang terjadi sepanjang 6 hari perdagangan sebelumnya, membuat investor untuk berpikir sejenak untuk melakukan sisi beli tipis di saat akan dimulainya Fed meeting nanti malam. Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak menguat tipis $0,60 atau 0,05% di level $1311,40 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex untuk sementara bergerak menguat $0,04 atau 0,23% di level $17,20 per troy ounce.

Belum diketahui secara rinci, tetapi the Fed akan melepas surat hutangnya di awali dengan melepas asetnya sekitar $30 milyar per-3 bulan dan selanjutnya akan melepas $15 milyar perbulannya. Dengan rencana tersebut, maka dengan sendirinya posisi defisit tersebut diharapkan bisa berkurang sehingga cadangan atau simpanan emas bank sentral AS tersebut juga mulai dilepas untuk sesaat. Dan dapat dipastikan juga dengan rencana kerja yang baru the Fed tersebut, maka perburuan terhadap mata uang AS juga akan kembali marak.

Hari ini, pasar emas akan menantikan data izin perumahan AS, bila data membaik, maka emas akan melanjutkan sisi koreksinya.

Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Yahoo Finance