Prediksi bahwa Boris Johnson akan memenangi Pemilu pada tanggal 12 Desember 2019 nanti dan tetap menjadi Perdana Menteri Inggris semakin menguat, bahkan ada pertanyaan seberapa banyak suara yang di raih oleh Boris Johnson saat menang Pemilu nanti, bukan pertanyaan apakah Boris Johnson akan menang atau tidak. Hal ini berita baik bagi Johnson, apalagi dia bertekat untuk mengakhiri kebuntuan atas Brexit. Meskipun sempat alami kekalahan dalam Referendum Brexit tahun 2016 tentang keanggotaan Uni Eropa di Inggris, tersirat peluang bahwa 90% pemilih akan memilih tetap ada di blok Uni Eropa.
Peluang pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn lebih sedikit yaitu 2/1 di bandingkan peluang Boris Johnson pemimpin Partai Konservatif yaitu 3/1. Akibat peluang kemenangan Boris Johnson ini, maka GBPUSD melesat tajam dari level 1.2825 ke level 1.2898, GBPJPY melesat tajam dari level 139.71 ke level 140.47 dan EURGBP turun tajam dari level 1.2825 ke level 0.8598 ke level 0.8557.
Secara teknikal, EURGBP di prediksi akan terkoreksi naik dari level 0.8598 dan kemudian berbalik turun ke level 0.8552 pada support tiga, GBPUSD di prediksi dapat terkoreksi turun ke area level 1.2845 pada resisten dua hingga level 1.2855 dan kemudian kembali berbalik naik ke level 1.2899 pada resisten tiga, GBPJPY di prediksi akan terkoreksi turun ke area level 140.07 pada resisten satu hingga level 140.12 dan kemudian kembali berbalik naik ke level 140.53 pada resisten dua.
