JAVA FX – Pada perdagangan hari Rabu 16 September 2019, Pasar saham Asia Pasifik melonjak pasca dirilisnya berita semalam meningkatkan optimisme terhadap Brexit.
Saham China Daratan naik pada awal perdagangan, Indeks Shanghai naik 0,44% dan komponen Shenzhen naik 0,27%, Indeks Hang Seng melonjak 0,42%. Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 1,56% diawal perdagangan, untuk indeks Kospi naik 0,61%, sementara untuk indeks S&P 200 naik 1,07%
Sektor-sektor secara keseluruhan bekerja dengan baik, dengan otomotif, teknologi, dan ritel mengukir keuntungan signifikan.
Bank sentral Korea Selatan kembali memangkas suku bunga nya untuk kedua kalinya dalam tiga bulan ini, pemangkasan suku bunga tersebut seperti yang diharapkan, menyusul pemotongan pertama pada bulan Juli lalu.
Perusahaan ekuitas swasta AS, KKR, Deutsche Bank, dan Varde Partners memutuskan untuk membatalkan penawaran sebesar A $1 miliar ($ 676,20 juta) seperti yang diharapkan, karena sebagian besar permintaan untuk saham berasal dari dana lindung nilai daripada investor jangka panjang yang diinginkan.
Sementara itu, harapan Brexit didukung oleh berita bahwa Uni Eropa dan AS yang hampir mencapai kesepakatan. Sterling juga melonjak ke level tertinggi dalam empat bulan pasca komentar optimis dari negosiator Eropa Michel Barnier, dengan laporan bahwa rancangan teks hukum sedang disusun.
Pasar bias saja terlalu optimis, namun tidak memperhitungkan akan peringatan dari Dana Moneter Internasional bahwa perang perdagangan AS-China akan memangkas pertumbuhan global di 2019 ini kembali dilaju paling lambat sejak krisis keuangan di tahun 2008-2009 silam.
Sentimen di Amerika Serikat terangkat, oleh laba perusahaan, yang memulai dengan perdagangan yang kuat. Dari 34 perusahaan S&P 500 yang melaporkan angka kuartal ketiga, 29 melampaui ekspektasi analis.
Indeks Dow Jones naik 237,44 poin, atau 0,9% menjadi ditutup pada level 27.024,80, sedangkan S&P 500 naik 1% menjadi ditutup di level 2.995,68 dan untuk indeks Nasdaq Composite naik 1,2% berada dilevel 8,148.71.