JAVAFX – Harga emas perlu bergerak naik lebih tinggi paska kerugian yang diderita dalam pekan kemarin. Setidaknya Logam Mulia ini perlu perlu menembus level harga resistance di $ 1.530.
Resistensi atas ini merupakan perpanjangan poros sebelumnya sebesar USD $ 1.535 yang menjadi kunci untuk kenaikan lebih lanjut. Para pialang perlu melihat berita utama perdagangan selama periode “bisu” FOMC menuju pertemuan minggu depan.
Setidaknya tetap melihat data penting dari hari Senin (09/09/2019) termasuk data perdagangan Jerman dan cetakan produksi manufaktur dan industri AS.
Selain itu, dalam pekan ini perlu mengantisipasi apa yang akan dilakukan Bank Sentral Eropa (ECB) minggu ini dan apa yang akan dilakukan Federal Reserve (Fed) minggu depan. Sebagaimana disinyalir oleh FXTM.
“Acara utama minggu ini adalah keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa pada hari Kamis. Investor di seluruh dunia secara luas mengantisipasi paket stimulus baru dari bank sentral. Pasar mengharapkan setidaknya 0,1% penurunan suku bunga deposito dan program QE yang diperbarui, ”tulis kepala strategi pasar FXTM, Hussein Sayed.
Program pembelian obligasi bulanan kurang dari 30 miliar euro akan mengecewakan pasar. “Draghi menghadapi masa-masa yang sangat sulit mengingat tentangan dari beberapa anggota, yang kemungkinan membuat pertemuan ini paling menarik dalam beberapa tahun,” tambah Sayed.
The Fed akan mengumumkan keputusan suku bunga terbaru seminggu kemudian setelah ECB. “Perhatian sekarang harus dialihkan ke pengeluaran konsumen yang telah menjadi titik paling terang dalam perekonomian. Jika konsumen A.S. menunjukkan tanda-tanda menutup dompet mereka di tengah-tengah sengketa perdagangan yang sedang berlangsung, perkirakan Federal Reserve akan bergerak secara agresif dalam pelonggaran kebijakan moneter, ”kata Sayed. (WK)
