EIA : Permintaan Minyak Tidak Berubah

0
73

JAVAFX – EIA melaporkan bahwa pertumbuhan permintaan minyak global pada 2019 dan 2020 tidak berubah masing-masing sebesar 1,1 juta barel perhari dan 1,3 juta barel per hari. Pertumbuhan permintaan minyak mentah sebesar 0,5 juta barel perhari di semester pertama 2019, meski turun 0,2 juta barel pad bulan Juni.

Lembaga ini juga memperkirakan di semester kedua tahun ini tidak ada lagi kemunduran dalam iklim ekonomi dan perselisihan perdagangan. Alhasil, pertumbuhan permintaan minyak akan secara signifikan lebih tinggi dibantu oleh perbandingan versus basis rendah di semester kedua tahun 2018. Harga minyak masih lebih rendah dibandingkan setahun.

Pasokan minyak mentah AS mengalami kenaikan paska badai sehingga meningkatkan pasokan global pula. Dibulan Agustus, pasokan minyak mentah global naik sebesar 530 ribu barel per hari menjadi 100,7 juta barel per hari.  Ekspansi AS, ditambah kenaikan besar dari Norwegia dan Brasil, diatur untuk mendorong pertumbuhan produksi dari negara-negara non-OPEC dari 1,9 juta barel per tahun ini menjadi 2,3 juta barel per hari pada tahun 2020.

Lonjakan produksi dari negara-negara non-OPEC akan mengurangi kebutuhan minyak mentah ke OPEC menjadi 28,3 juta barel per hari pada semester pertama tahun 2020, sebesar 1,4 juta barel di bawah produksi OPEC dibulan Agustus. Kepatuhan dengan perjanjian OPEC + turun menjadi 116% pada bulan Agustus. Pada bulan Juni, AS menyusul Arab Saudi untuk menjadi pengekspor minyak utama dunia .

Harga minyak mentah Brent dan WTI masing-masing diperdagangkan pada $ 61 per barel dan dan $ 56 per barel, setelah naik dari posisi terendah tujuh bulan pada awal Agustus. Keduanya naik sekitar 20% di bawah level tahun lalu. Harga minyak mentah AS mengalami penurunan karena pipa-pipa baru untuk mengangkut minyak mentah dari Permian Basin datang online dan berkontribusi pada penyempitan diferensial WTI-Brent. (WK)