Pada sore tadi, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan bahwa dia dan semua menteri berkomitmen meninggalkan Uni Eropa Pada 31 Oktober. Dia akan berupaya agar Inggris meninggalkan Uni Eropa dengan kesepakatan. Kesepakatan Brexit yang Ada semasa Theressa May menjabat tidak dapat diterima Parlemen Inggris terkait masalah Backstop.
Terkait Backstop, menurut Boris Johnson, batas waktu pembahasan Backstop tidak cukup waktu sehingga untuk mencapai kesepakatan, masalah Backstop harus dihapus. Johnson akan berupaya agar kesepakatan dengan Uni Eropa terjadi dan Inggris ingin menegosiasikan kesepakatan Brexit baru dengan niat baik karena menurutnya ada banyak bukti bahwa pengaturan lain untuk perbatasan Irlandia (Backstop) masih memungkinkan. Boris Johnson menyatakan kepada Uni Eropa bahwa dia siap bertemu dan berbicara dengan Uni Eropa, dimanapun Dan kapanpun pihak Uni Eropa siap.
Akibat pernyataannya terkait Brexit ini, GBPUSD sempat naik dari level 1.2491 ke level 1.2506, lalu kembali terkoreksi turun ke level 1.2480. Secara teknikal, GBPUSD di prediksi masih dapat meneruskan kenaikannya menuju resisten satu pada level 1.2526 dengan level koreksi turunnya sebatas level 1.2475 pada pivotnya.