JAVAFX – Rabu(17/7/2019), IMF memperingatkan kembali kepada dunia bahwa ancaman pelemahan ekonomi global sangat membutuhkan perhatian khusus agar menurunnya ketidakseimbangan terhadap perdagangan global saat ini.
Seruan itu telah disampaikan oleh Ketua IMF, Christine Lagarde ketika merilis “External Sector Report” yang merupakan sebuah pertemuan tahunan di Washington D.C, Amerika Serikat. Dalam laporan tersebut telah menjelaskan pula bahwa hasil pertumbuhan ekonomi global secara umum telah melambat, baik dari China, Eropa bahkan Meksiko.
Terkait dengan Trade War, IMF melihat bahwa Perang Dagang sangat berisiko mengancam pertumbuhan ekonomi global. Kekhawatiran terhadap Perang Dagang antara AS – China tetap berlanjut setelah Pemerintah China pada minggu ini mengatakan bahwa laju pertumbuhan ekonomi mereka telah menurun ke level terendah sejak tahun 1992.
Di sisi lain, laporan IMF juga memperlihatkan adanya penurunan terhadap keseluruhan margin transaksi berjalan dari PDB global di tahun 2018. Menanggapi hal ini, Kepala Ekonom IMF Gita Gopinath mengatakan bahwa risiko terhadap perdagangan merupakan ancaman nomor satu terhadap pemulihan ekonomi di dunia, sehingga diperlukannya langkah – langkah strategis guna meredam ancaman yang muncul secara massif.
Sementara itu, pernyataan berbeda juga muncul dari David Lipton yang merupakan Ketua Pelaksana IMF. Dirinya telah mendesak para pembuat kebijakan bank sentral untuk selalu siap memberikan stimulus tambahan apabila ekonomi global telah mengalami hambatan pertumbuhan yang diakibatkan oleh Perang Dagang.
