JAVAFX – Data yang mengukur perubahan jumlah warga yang bekerja selama bulan Juni 2019 diluar industri pertanian di Amerika Serikat atau lebih dikenal dengan Non-Farm Employment Change (:Payroll) tercatat berlabel “mengesankan” , yaitu 224.000 dibandingkan bulan sebelumnya 72.000
Data tersebut juga lebih bagus dari konsensus pasar yang menyodorkan jumlah 162.000
Kendati data US Payroll dibayangi data lain yang kurang memuaskan, yaitu US Average Hourly Earning (0.2% dari sebelumnya 0.3%) dan US Unemployment Rate yang mencapai 3.7% dari sebelumnya 3.6%, namun faktor payroll nampaknya dijadikan variabel utama dan menjadi sentimen positif bagi performa the greenback.
Dollar Index, sebagaimana tersaji pada grafik H4 terus bergerak naik pasca sukses mendobrak resisten pivot daily 3 (96.81) dengan sasaran terdekat 96.97 dan 97.13
Terhadap mata uang utama lainnya, misalnya versus EUR dan GBP, mata uang Amerika Serikat terus mendominasi. EURUSD terus tertekan dan berpotensi menjebol support 1.12234 dengan target lanjutan, 1.11960 dan 1.11798.
Sementara GBPUSD, terindikasi terus tertekan dan berpotensi menembus support kritis 1.25000, dengan sasaran lanjutan 1.24494 dan 1.24103
