JAVAFX – Biro Sensus Amerika Serikat hari ini, Rabu 26 Juni 2019 melaporkan data yang mengukur nilai total order pembelian baru oleh pabrikan untuk barang tahan lama atau dikenal dengan durable goods orders untuk bulan Mei 2019 tercatat mengalami penurunan sebesar (-1.3%).
Pada bulan April, data durable goods orders juga nampak menurun sebesar (-2.1%). Konsensus pasar mematok data tersebut tidak berubah (0.0%)
Sedangkan untuk core durable goods order, atau orderan barang tahan lama diluar item transportasi, tercatat naik 0.4% pada bulan Mei 2019 setelah bulan sebelumnya naik 0.8%. Sedangkan ekspektasi pasar naik 0.6%.
Untuk neraca perdagangan barang tahan lama, tercatat mengalami defisit sebesar (-74.5 milyar USD) dari (-72.1 milyar USD). Lebih besar dari estimasi (-71.8 milyar USD).
Rilisan data yang berlabel “tidak memuaskan” tersebut berpotensi menjadi sentimen negatif bagi performa USD dan aksi recovery Dollar Index kemungkinan akan terhambat.
Saat ini, Dollar Index masih bergerak di sekitar level 96.06-96.17. Jika mampu konsisten melaju di atas 96.17, setidaknya berpeluang test resisten kritis 96.41. Target lanjutan, 96.70
Sebaliknya, bila tertekan di bawah 96.06 cenderung menuju 95.93. Support kritis 95.82