JAVAFX – Euro mengalami tekanan jual memasuki sesi perdagangan Eropa Selasa sore, merespon komentar dari Presiden ECB, Mario Draghi. Euro melemah terhadap dolar AS dibawah level 1.1200 atau level terendah dalam dua pekan.
Presiden ECB, Mario Draghi berbicara di forum ECB di Sintra, Portugal hari Selasa mencoba meyakinkan para pelaku pasar tentang kemampuan bank sentral untuk bertindak di tengah keraguan yang semakin besar tentang dampak nyata kebijakan moneter jika resesi baru terwujud. Draghi membela kebijakan moneter ECB saat ini dengan mengatakan bahwa bank dapat memotong suku bunga lagi atau menyediakan pembelian aset lebih lanjut jika inflasi tidak mencapai target.
ECB merevisi pandangannya pada awal bulan ini mengenai ekspektasi suku bunga, menambahkan bahwa kenaikan suku bunga pasca krisis tidak mungkin terjadi sebelum pertengahan tahun 2020. Inilah yang menjadi salah satu alas an aksi jual pada mata uang tunggal euro sore ini.
Sebelumnya EURUSD bergerak menguat di sesi Asia ke level 1.1240 tetapi berbalik tertekan turun hingga break support 1.1200. Pelemahan yang terjadi pada euro memberikan dukungan untuk dolar menguat. Kebalikan dengan euro, dolar index sempat turun di level 97.37 tetapi berbalik naik ke level 97.70.
