Boris Johnson Menang Voting I Pengganti PM Inggris

0
96
Berita Ekonomi Inggris

Persaingan para kandidat dari Partai Konservatif untuk menggantikan posisi Theressa May sebagai Ketua Partai dan sekaligus sebagai Perdana Menteri Inggris telah berlangsung hari Kamis kemarin (13/06).  Tiga dari 10 kandidat telah tersisih yaitu Andrea Leadsom, Esther McVey, dan Mark Harper. Mereka gagal untuk mendapatkan suara setidaknya di atas 17 suara untuk dapat lolos ke babak selanjutnya. Yang menjadi urutan teratas unggul dalam voting pertama tersebut adalah Boris Johnson, mendapat 114 suara, lalu diikuti oleh para pesaingnya yaitu Jeremy Hunt (43 suara), dan Menteri Lingkungan, Michael Gove (37 suara). Putaran suara berikutnya berlangsung pada Selasa, 18 Juni. Setiap calon membutuhkan suara setidaknya 33 suara untuk lanjut ke putaran berikutnya pada hari Rabu, 19 Juni.

Proses voting tanggal 18-20 Juni 2019 merupakan proses voting anggota Parlemen Inggris dari Partai Konservatif untuk mendapatkan dua calon tersisa yang kemudian akan dipilih kembali oleh para anggota partai Konservatif yang lebih luas dalam pertemuan partai (bukan pertemuan parlemen) untuk memilih siapa yang akan menggantikan Theressa May. Pemenangnya diprediksi akan di umumkan pada tanggal 22 Juli 2019.

Brexit mendominasi perdebatan menjelang voting pertama itu. Theressa May dianggap gagal menyatukan parlemen Inggris mengenai kesepakatan Brexit yang telah di tolak parlemen sebanyak tiga kali. Uni Eropa juga mengatakan bahwa tidak akan kembali bernegosiasi dengan Inggris terkait kesepakatan Brexit. Batas waktu proses Inggris akan keluar dari Uni Eropa akan terjadi pada tanggal 31 Oktober dan tanpa kesepakatan dari parlemen, Inggris dapat terancam keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan (No-Deal Brexit). Karena itu, perdebatan mengenai Brexit menjadi fokus perhatian besar dari anggota parlemen Partai Konservatif dan masyarakat pada umumnya.

GBPUSD terlihat masih bergerak stabil sejak kemarin di kisaran level 1.26600-1.27100 merespon hasil voting I karena yang paling ditunggu pasar bisa jadi adalah dua kandidat tersisa yang akan menjadi pengganti Therssa May nantinya.