JAVAFX – Harga emas dalam perdagangan di bursa berjangka pada hari Senin (03/05/2019) berakhir dengan mencapai pendakian dalam sesi keempat berturut-turut. Harga kemudian menetap di level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan. Dorongan kenaikan harga emas dipicu aksi investor yang memilih untuk melarikan diri ke tempat yang dianggap aman seperti logam mulia dan obligasi di tengah ketegangan tarif yang terus-menerus naik antara AS dan mitra dagang globalnya.
Dengan fundamental yang demikian ini, komoditas emas memang terlihat menjanjikan harganya. Sebagai aset safe haven, emas membuka peluang yang lebih baik saat ketegangan perang dagang memuncak dan sinyal perlambatan ekonomi global naik pula. Obligasi melonjak, pun emas juga harus.
Setidaknya saat ini logam mulia menggenggam alasan bagus bahwa pelarian ini akan membawa dorongan kenaikan dan pada akhir tahun ini bisa jadi harga menuju kisaran $ 1.400 – $ 1.500.
Harga emas untuk kontrak pengiriman Agustus di Comex naik $ 16,80, atau 1,3%, untuk menetap di $ 1,327.90 per ounce, setelah naik 1,5% pada hari Jumat. Penyelesaian ini adalah yang tertinggi sejak 26 Februari, ketika kontrak paling aktif selesai pada $ 1,328.50. Pekan lalu, kontrak paling aktif ini naik 2,1% untuk minggu ini, dan naik 2% untuk bulan ini, setelah kerugian bulanan tiga kali berturut-turut. (WK)
