Tragis, Harga Minyak Masuki Pasar Bearish

0
85
An oil rig situated in the ocean exploring for oil and gas. The oil rig is flaring LNG. Wide angle view of the oil rig on a calm ocean. Yellow and orange clouds at sunset.

JAVAFX – Pada perdagangan awal bulan ini, Senin (03/06/2019) harga minyak berakhir turun. Tragisnya, kini perdagangan telah memasuki pasar bearish, atau tren harga turun.

Dalam perdagangan di bursa berjangka, harga minyak mentah AS membukukan penurunan keempat berturut-turut berturut-turut, ditutup pada level terendah dalam lebih dari tiga bulan, di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap ekonomi global dan ketegangan tarif yang keduanya berpotensi melemahkan permintaan minyak.

Minyak memperpanjang kerugian mereka untuk sesi ke perdagangan elektronik Senin malam, dengan harga A.S. menuju ke wilayah pasar bearish. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Juli di New York Mercantile Exchange (NYMEX) kehilangan 25 sen, atau 0,5%, berakhir di $ 53,25 per barel, setelah jatuh lebih dari 5% pada hari Jumat. Harga penyelesaian di hari Senin ini merupakan yang terendah untuk kontrak bulan depan sejak 12 Februari.

Dalam perdagangan elektronik, WTI berada di $ 52,74. Harga penyelesaian ini di bawah $ 53,04 untuk kontrak bulan depan sekaligus menandai masuknya perdagangan ke pasar bearish. Kondisi dimana harga mengalami penurunan sekurang-kurangnya sebesar 20% atau lebih dari harga tertinggi baru-baru ini. Harga tertinggi baru-baru ini adalah $ 66,30 pada 23 April.

Sementara harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman bulan Agustus mengalami penurunan pula sebesar 71 sen, atau 1,2%, mengakhiri perdagangan di hariSenin pada harga $ 61,28 per barel di ICE Futures Europe. Itu adalah penyelesaian kontrak bulan depan terendah sejak 28 Januari.

Harga minyak mentah WTI telah turun hampir 8,8% pada minggu lalu dan jatuh 16,3% untuk bulan Mei ini. Tercatat sebagai kerugian bulanan terburuk sejak November, ketika harga tergelincir 22%. Sementara itu, harga kontrak bulan depan untuk Brent merosot 11,4% bulan ini dan menutup minggu ini dengan turun 6,1%. (WK)