JAVAFX – Harga minyak mentah dalam perdagangan di bursa komoditi berjangka AS turun lebih dari 5% pada hari Jumat (31/05/2019). Penurunan ini tercatat sebagai kerugian yang cukup besar untuk catatan kinerja sepekan dan secara bulanan. Dorongan penurunan harga sebagai akibat serangan tarif AS kepada Meksiko. Hal ini meningkatkan kekhawatiran pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi global yang berujung pada permintaan akan minyak, sementara juga mengirim pasar saham AS turun tajam.
Pada saat yang sama, muncul indikasi kenaikan pasokan minyak padat minggu ini di AS sehingga terus menyulitkan manajemen pemotongan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) itu sendiri. Kartel ini akan mengadakan pertemuan dibulan Juni yang kabarnya juga akan dimundurkan pada bulan Juli. Salah satu agenda adalah meninjau kebijakan pemangkasan produksi yang telah dijalankan sejak awal tahun ini.
Cuitan Donald Trump yang akan mengenakan tarif sebesar 5% pada impor Meksiko, menambah tren yang sudah bearish saat ini. Trump bermaksud meningkatkan tarif ini demi peningkatan keamanan perbatasan. Langkah ini akan menambah kekhawatiran perdagangan dan ekonomi yang ada, tetapi juga membawa risiko spesifik untuk minyak mentah dan produk, dimana Meksiko menjadi mitra dagang energi utama.
Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Juli di New York Mercantile Exchange turun $ 3,09, atau 5,5%, untuk menetap di $ 53,50 per barel, berakhir dalam posisi terendah untuk kontrak bulan depan sejak 12 Februari. Harga kontrak untuk bulan depan telah turun hampir 8,8% untuk minggu ini dan turun 16,3% untuk bulan Mei. Itu adalah kerugian bulanan terburuk sejak November, ketika tergelincir 22%.
Sementara dalam perdagangan minyak mentah global, dimana merupakan hari akhir kontrak bulan Juli untuk minyak mentah Brent, berakhir turun $ 2,38, atau 3,6%, pada harga $ 64,49 per barel di ICE Futures Europe . Ini merupakan harga penyelesaian terendah sejak 13 Februari. Harga kontrak bulan depan turun 11,4% pada bulan ini, dan menutup minggu dengan kerugian sebesar 6,1%. Harga Brent untuk kontrak bulan Agustus, diselesaikan pada $ 61,99, atau turun $ 3,34, atau 5,1%. (WK)