JAVAFX -Pemerintah Cina dengan tegas akan menaikan tarif atas barang dari Amerika Serikat senilai 60 milyar USD yang mulai berlaku pada 1 Juni 2019.
Sebanyak 2493 item barang dari Amerika Serikat akan dikenakan kenaikan tarif sebesar 25%. Di sisi lain, pihak Cina juga akan menghentikan pembelian produk pertanian dan energi dari Amerika Serikat, sekaligus mereduksi order atas pesawat Boeing.
Tindakan tersebut sebagai jawaban balasan atas aksi sepihak Trump yang akan menambah tarif atas barang produksi Cina sebesar 300 milyar USD.
Perang dagang yang kembali memanas tersebut segera menyeret USD tampil lemah, setidaknya terefleksikan pada pergerakan EURUSD yang sejauh ini telah melejit mendekati level 1.12756 dengan t arget susulan menuju level 1.13036 dan 1.13213.
Pelemahan USD juga berlangsung manakala berhadapan dengan mata uang Jepang, sebagaimana tercermin pada pergerakan USDJPY pada grafik H4 yang mengindikasikan harga mengarah pada level 108.500-an, sebagaimana tersaji pada MT5 Java