JAVAFX – Bursa saham Amerika anjlok Jumat lalu karena adanya inverted Yield yang menggambarkan bahwa Amerika dapat terkena resesi. Di samping itu ada isu beberapa penolakan Cina terhadap perjanjian dagang yang di sodorkan Amerika dan adanya ketidakpastian Brexit yang menunggu hasil dari parlemen Inggris. Jika parlemen Inggris setuju Proposal Brexit Sabtu depan, maka proses keluaanya Inggris yang disetujui Uni Eropa adalah 22 Mei 2019, tapi jika Parlemen Inggris tidak setuju, maka Uni Eropa hanya menyetujui proses Brexit akan di lakukan tanggal 12 April 2019.
Dolar index diprediksi akan terkoreksi turun saat ini dari 96.65 ke 96.50 dan kembali naik ke level 96.85.
Berikut analisa Forex, Gold dan Oil hari ini :
GBPUSD :
Jumat kemarin GBPUSD sempat naik dari pembukaannya di level 1.313035 ke level 1.32229 lalu berbalik turun ke level 1.31967. Hari ini GBPUSD dibuka pada level 1.32141 dan turun ke level 1.31863.
Secara teknikal, GBPUSD diprediksi akan terkoreksi turun ke pivot pada level 1.31664 hingga level 1.31446.
Jika tidak dapat tembus level 1.31446 maka GBPUSD akan berbalik naik ke resisten satu pada level 1.32532.
EURUSD :
Jumat kemarin, EURUSD turun dari level 1.13731 ke level 1.12705 dan ditutup pada level 1.12936. Pada hari ini EURUSD di buka pada level 1.12906.
Pergerakan harian EURUSD diprediksi akan koreksi naik sebatas pivot pada level 1.13178.
Jika tidak dapat menembus pivot maka EURUSD dapat kembali turun ke level 1.12463 pada support satu.
AUDUSD :
AUDUSD pada Jumat kemarin mencatat penurunan dari pembukaan di level 0.71132 ke level 0.70745. AUDUSD hari ini turun dari level 0.70758 ke level 0.70644.
Secara teknikal AUDUSD masih akan turun menuju support dua pada level 0.70468 jika tembus level 0.70600 di bawah support satu (pada level 0.70630).
Jika gagal tembus level 0.70600 maka AUDUSD dapat terkoreksi naik ke pivot di level 0.70899.
NZDUSD :
Jumat kemarin ini NZDUSD terkonsolidasi antara level 0.68641-0.68972.
Secara teknikal NZDUSD diprediksi terkonsolidasi antara level 0.68609 pada support satu hingga level 0.68940 pada resisten satu.
Jika resisten satu dapat di tembus, maka NZDUSD diprediksi dapat terus naik ke level 0.69121 pada resisten dua.
USDJPY :
Jumat kemarin, USDJPY turun dari pembukaannya di level 110.796 ke level 109.723. Hari ini USDJPY dibuka pada level 109.922.
Secara teknikal, USDJPY diprediksi akan turun ke level 109.491 pada support satu dengan kemungkinan koreksi naik pada level 110.187 pada pivot.
Jika dapat menembus level 109.450, maka USDJPY akan terus turun ke support dua pada level 109.028.
USDCHF :
Jumat kemarin USDCHF di buka di level 0.99173 lalu naik ke level 0.99700, dan akhirnya ditutup di level 0.99400. Hari ini USDCHF di buka di level 0.99397.
Secara teknikal, USDCHF dapat turun ke level 0.99121 pada support satu.
Jika dapat menembus level 0.99500 di atas pivot, maka USDCHF akan terus naik menuju resisten satu pada level 0.99690.
USDCAD :
Jumat kemarin, USDCAD di buka di level 1.33630 lalu naik ke level 1.334280. Hari ini USDCAD dibuka pada level 1.34254.
Secara teknikal, USDCAD akan terkoreksi turun ke pivot pada level 1.34007 dan jika pivot tidak dapat ditembus, maka USDCAD diprediksi akan kembali naik ke level resisten satu pada level 1.34523.
Namun jika dapat menembus level 1.32550 di atas resisten satu maka USDCAD dapat terus naik menuju level 1.34795 pada resisten dua.
GOLD :
Gold melesat naik dari level 1308.16 pada Jumat kemarin ke level 1314.79.
Analisa Gold hari ini diprediksi akan kembali bullish ke level 1316.29 pada resisten satu. Jika menembus level 1317.00 maka Gold diprediksi akan terus naik ke level 1319.60 pada resisten dua.
Jika Gold tidak dapat menembus level 1317.00, maka Gold diprediksi akan kembali turun ke pivot pada level 1311.47.
OIL :
JAVAFX – Oil terus turun dalam perdagangan harian Jumat kemarin dari level 59.87 ke level 58.25.
Analisa teknikal Oil hari ini diprediksi masih akan melanjutkan penurunan menuju level 58.03 pada support satu. Jika dapat menembus level 58.00 maka Oil diprediksi akan terus turun ke level 57.25 pada support dua.
Jika tidak dapat menembus level 58.00 maka Oil dapat kembali naik ke pivot pada level 59.03.
