7 Hal Penting Sebelum Melakukan Transaksi Hari Ini

0
83

JAVAFX – Berikut ini adalah 7 (Tujuh) hal penting yang perlu diketahui sebelum melakukan transaksi pada hari Selasa (26/02):

  1. Laporan Gubernur Bank Sentral AS ke Kongres. Jerome Powell dijadwalkan akan melakukan laporan tengah tahun tentang kondisi ekonomi dihadapan Komisi Perbankan Senat hari ini waktu setempat. Pernyataan Jerome Powell akan dipantau secara ketat untuk melihat indikasi tentang ekonomi dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kebijakan moneter bank sentral AS pada rencana kenaikan suku bunga di masa depan. Investor juga berharap untuk mendapatkan ide yang lebih baik dari rencana Fed untuk menyusutkan neraca keuangannya. Sebelumnya, dalam laporan Bank sentral A.S., yang dikirim ke Kongres akhir pekan lalu, menggambarkan ekonomi A.S. yang berjalan baik di banyak lini, tetapi menghadapi pertumbuhan yang lebih lemah di tahun yang akan datang dan sejumlah risiko yang semakin meningkat.
  2. Mark Carney, juga akan menyampaikan laporan kepada Parlemen Inggris. Investor akan mencermati sejauh mana kesiapan Bank of England dalam menghadapi guncangan Brexit. Sebagaimana diketahui bahwa kemungkinan Inggris akan meninggalkan Uni Eropa dengan tanpa kesepakatan lanjutan. Hal ini akan berakibat besar pada sektor keuangan dan ekonomi Inggris. Sementara Perdana Menteri Theresa May masih berusaha untuk menemukan kesepakatan dengan UE yang dapat menjembatani kesenjangan dalam Partai Konservatifnya, sedikit lebih dari sebulan sebelum tanggal Brexit yang dijadwalkan pada 29 Maret.
  3. Dengan perkembangan ini, Poundsterling menguat tajam. Pound melonjak 0,8% ke level terakhir terlihat pada 28 Januari. Dolar AS mengembalikan beberapa keuntungan singkat yang didapat pada perdagangan hari Senin (25/02) karena para pesaingnya tetap kuat di dukung rasa optimis atas hubungan perdagangan AS-China yang membaik. Indek Dolar AS berakhir turun 0,1% ke 96,391. Di pasar obligasi, harga Obligasi AS beringsut lebih tinggi, mendorong imbal hasil sedikit lebih rendah, dengan hasil benchmark 10-tahun merosot ke 2,66%.
  4. Pada perdagangan hari Senin, bursa saham AS bergerak turun dari posisi tertinggi sebelumnya. Meski tetap berakhir di zona hijau, namun tidak dipungkiri bahwa sentiment negatif membayangi perdagangan. Sebelumnya, kenaikan indek saham terjadi setelah Presiden Donald Trump membuat cuitan bahwa ia akan menunda tarif tambahan pada China, dan ada “kemajuan substansial” dalam pembicaraan perdagangan selama akhir pekan. Kegembiraan akan mereda dan mengembalikan lagi perhatian investor pada sejumlah laporan keuangan emiten.
  5. Sejumlah saham unggulan akan melakukan laporan dan menjadi perhatian pasar, diantaranya Home Depot dan Macy. Peritel perbaikan rumah ini dijadwalkan untuk melaporkan sebelum perdagangan dimulai, diperkirakan akan membukukan pendapatan $ 2,16 per saham pada pendapatan $ 26,58 miliar. Disusul Macy yang kemudian melaporkan. Peritel ini diharapkan mendapatkan $ 2,53 per saham dengan pendapatan $ 8,44 miliar. Investor akan mengamati dengan seksama hasil untuk melihat bagaimana pengecer jalan utama ditantang menghadapi serangan dari pesaing online seperti Amazon.
  6. Harga minyak mentah harus berakhir turun, mencapai posisi termurahnya dalam sepekan ini setelah cuitan Donald Trump yang mengkritik OPEC. Kartel minyak ini dianggap berambisius dalam mendorong kenaikan harga saat ini dan Trump menginginkan agar harga minyak mentah melakukan moderasi. Trump dalam cuitannya menyatakan “Harga minyak terlalu tinggi. OPEC, tenangkan diri dan santai saja. Dunia tidak bisa mengambil kenaikan harga – rapuh! ”.
  7. Banjir data ekonomi. Selain kesaksian Powell, beberapa laporan ekonomi penting juga akan hadir dalam perdagangan hari ini. Data perumahan dibulan Desember, yang tertunda karena penutupan pemerintah selama 35 hari, berada di puncak daftar yang dinanti pasar. Departemen Perdagangan diperkirakan melaporkan izin bangunan turun 2,8% pada bulan Desember menjadi 1,290 juta unit. Pembangunan rumah baru, diperkirakan turun 0,5% menjadi 1,250 juta unit. Sementara laporan terbaru tentang harga rumah dari S&P / Case-Shiller akan menyusul kemudian. Data terbaru telah melukiskan gambaran yang mengkhawatirkan dari pasar perumahan AS, yang sedang berjuang dengan kenaikan suku bunga hipotek dan persediaan yang ketat. Investor juga akan menunggu data sentimen ekonomi dari The Conference Board yang akan merilis pembaruan data bulan Februari tentang kepercayaan konsumen. Perkiraan konsensus adalah angkanya akan naik ke 124,7, dari 102,2 pada bulan Januari.(WK)