JAVAFX – Mata uang tunggal euro anjlok lagi pada perdagangan Asia dan diawal sesi Eropa Senin ditengah kekhawatiran perlambatan ekonomi Jerman. Euro turun kelevel $1.1308 pada hari ini atau berada dilevel terendah tiga pekan terhadap dolar. Anjloknya euro disebabkan kekhawatiran investor atas perlambatan ekonomi Jerman sebagai negara terkuat dikawasan euro.
Sentimen negative datang dari kekhawatiran terhadap ekonomi Jerman yang mendorong imbal hasil obligasi Jerman turun ke level rendah. Yield obligasi atau imbal hasil obligasi pemerintah Jerman tenor 10th minggu lalu turun di bawah 0,10% untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun. https://www.javafx.news/hari-ini-indeks-dolar-as-berada-dilevel-tertinggi-2019/
Perlambatan ekonomi tersebut tampaknya membuat pemerintah koalisi Jerman di bawah tekanan. Partai Sosial Demokrat tengah-kiri yang merupakan mitra junior dalam koalisi saat ini telah mengusulkan peningkatan besar dalam pengeluaran publik untuk mendukung pertumbuhan, dalam bentuk pensiun yang lebih tinggi dan upah minimum dan reformasi untuk tunjangan pengangguran. Usulan-usulan itu kemungkinan akan mengakhiri surplus anggaran yang telah direkayasa oleh Partai Kristen Demokrat pimpinan Kanselir Angela Merkel dalam beberapa tahun terakhir.
Saat ini pasangan mata uang EURUSD tinggal menguji level $1.1300 jika kembali turun dibawah level tersebut akan mendekati level terendah 24/1 dilevel $1.1288 dan level terendah pada 14/12 dilevel $1.1269.
Analis JAVAFX
