Saat Pasar Oil dibuka hari ini, Oil sempat terkoreksi turun dari $55.24/barel ke $54.95/barel. Hal ini disebabkan Rusia hanya memangkas produksi minyaknya sebanyak 35.000 barel/hari, padahal sesuai perjanjian dengan OPEC pada awal Desember lalu, kuota pemangkasan produksi Rusia adalah sebesar 230.000 barel/hari yang dimulai pada Januari 2019.
Namun, Oil diprediksi masih kuat untuk meneruskan trend naiknya dikarenakan kesepakatan dagang AS dan Cina memberikan harapan positif pada perekonomian global yaitu harapan bahwa perlambatan ekonomi dunia dapat di tekan, juga karena perusahaan Energi Baker Huges telah mengurangi sebanyak 15 unit jumlah rig minyak yang aktif memproduksi minyak, serta masih kuatnya pengaruh pemangkasan kuota produksi minyak OPEC, dan masih berlanjutnya krisis politik di Venezuela yang menghambat produksi minyak Venezuela.
Secara teknikal, Oil diprediksi masih bergerak di antara level $54.74/barel pada pivot dengan level $55.60/barel pada posisi tertinggi kemarin. Jika dapat menembus level $55.65/barel maka Oil diprediksi akan terus naik menuju level $56.15/barel pada resisten satu hingga level $57.00/barel pada resisten dua.
