JAVAFX – Presiden Donald Trump di hari Selasa kemarin mengkritik akan terjadi sebuah kesalahan apabila Federal Reserve tetap menaikkan tingkat suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter bank sentral pada pekan depan, Rabu(12/12/2018).
Sekarang ini, Presiden Donald Trump membutuhkan suku bunga yang lebih rendah agar mampu mendukung ekonomi AS dalam bertarung melawan perkembangan perang dagang, khususnya terhadap China dan beberapa negara lainnya. Kritik keras Donald Trump pun berlanjut, pasalnya ia melihat bahwa langkah yang ditempuh oleh Presiden the Fed Jerome Powell itu terlalu agresif sehingga kebijakan bank sentral dinilai sangat tidak akomodatif.
Mereaksi komentar Donald Trump tersebut, dolar AS terlihat tidak menemui halangan untuk membukukan penguatan. Pada indeks dolar AS(DXY), terlihat berhasil membukukan kenaikan setelah dibuka pada level 97.18 dan ditutup pada level 97.46.
