JAVAFX – Dolar AS masih mengalami tekanan penurunan untuk hari kedua pada Kamis, di sebabkan komentar dovish Jerome Powell. Sementara dolar juga mendapat sedikit dukungan dari melemahnya sterling karena investor terus khawatir tentang hasil suara parlemen Inggris pada voting kesepakatan Brexit 11 Desember.
Kemarin indeks dolar di tutup di level 96.79 atau turun 0,06%.
Berikut analisa Forex :
EURUSD:
EURUSD melanjutkan kenaikannya pada hari Kamis, sempat menyentuh level tertinggi harian 1.14011 dan di tutup di level 1.13923.
Analisa tenikal EURUSD pada grafik D1 terlihat candle harian sudah break out resisten trenline dan diprediksi akan kembali melanjutkan kenaikannya. Target naik di prediksi ke resisten di 1.14130 (R1 Pivot daily). Level 1.14130 adalah level tertinggi pada Jumat minggu lalu yang menjadi resisten terdekat.
Jika menembus resisten 1.14130 maka akan meneruskan kenaikan ke resisten berikutnya 1.14335, tetapi jika gagal akan koreksi turun ke support harian di level 1.13599.
GBPUSD:
Fase koreksi naik GBPUSD nampak sedang menggedor area resisten awal 1.27963-1.28200. Jika break out di atas 1.28200, membuka kans mengusik area resisten 1.28634-1.28871. Resisten kuat short term pada area 1.29265-1.29494. Resisten lanjutan, 1.30092-1.30293
Bila skanario tersebut gagal, lalu berbalik tertekan di bawah 1.27500, berpotensi re-test area support kritis 1.27358-1.27221. Jika tembus di bawah 1.27221 disertai ekstensi dominasi sellers akan memperkuat tren menurun short term GBPUSD dengan sasaran berikutnya area support 1.26819-1.26609 dan 1.26086-1.25886. Support kuat short term, 1.25200-1.25000.
AUDUSD:
Kemarin, AUDUSD sempat turun sedikit dari pembukaannya di level 0.73038 ke level 0.72941, lalu naik ke level 0.73435 dan akhirnya di tutup pada level 0.73180. Pagi ini AUDUSD dibuka pada level 0.73167 dan kembali naik menuju ke level 0.73251.
Secara teknikal, AUDUSD diprediksi masih akan naik ke level 0.73430 pada resisten satunya dan jika tidak tembus level 0.73500 maka AUDUSD akan kembali melemah menuju pivot pada level 0.73185.
Tapi jika AUDUSD kuat menembus level 0.73500, maka AUDUSD dapat terus naik menuju resisten dua pada level 0.73679.
NZDUSD :
Kemarin, NZDUSD sempat naik sedikit dari pembukaannya di level 0.68685 ke level 0.68823, lalu turun ke level 0.68362 dan akhirnya di tutup pada level 0.68569. Pagi ini NZDUSD dibuka pada level 0.68567 dan kembali naik menuju ke level 0.68683.
Secara teknikal, NZDUSD diprediksi masih akan naik ke level 0.68807 pada resisten satunya dan jika tidak tembus level 0.68900 maka NZDUSD akan kembali melemah menuju pivot pada level 0.68585.
Tapi jika NZDUSD kuat menembus level 0.68900, maka NZDUSD dapat terus naik menuju resisten dua pada level 0.69046.
USDJPY:
USDJPY kemarin masih terkoreksi turun dan harga sempat tertekan hingga level terendah harian di 113.183 tetapi akhirnya di tutup di level 113.476. Dilihat pada grafik, secara teknikal USDJPY masih dalam channel bullish dan di prediksi akan kembali bergerak naik.
Analisa teknikal USDJPY, diprediksi naik kembali dengan target terdekat adalah 113.700 (R1 Pivot) dan 113.940 – 114.000.
Sementara jika kembali terdorong turun, support di level 113.2000 di prediksi masih mampu menahan penurunan.
USDCAD :
Pagi ini USDCAD pada pasar asia di buka pada level 1.32833. USDCAD di buka dekat dengan level 1.32817 pivot point. USDCAD kemarin sempat naik hinggal ke level tertingginya di 1.33117 dan kemudian di tutup di level 1.32517.
Secara teknikal, USDCAD diprediksi masih akan meneruskan penguatannya menuju Resistance satu (R1) pada level 1.33112 dan jika kuat melewati R1 maka USDCAD dapat melanjutkan penguatannya ke arah resistance dua (R2) di level 1.33412. jika berbalik arah, maka USDCAD dapat berbalik ke arah support satu (S1) pada level 1.32517.
USDCHF :
USDCHF pagi ini di buka pada level 0.99547 dan berada dekat dengan level pivot point di 0.99502. Sedangkan kamis kemarin USDCHF di tutup di level 0.99502.
Secara teknikal, USDCHF diprediksi akan naik menuju Resistance satu (R1) pada level 0.99836 dan jika kuat melewati R1 maka USDCHF dapat pelanjutkan penguatanya menuju resistance dua (R2) di level 1.00094. Namun jika berbalik arah, maka USDCHF dapat berbalik ke arah support satu (S1) pada level 0.99244.
GOLD :
Gold kemarin naik dari pembukaannya di level 1220.55 ke level 1228.90, dan akhirnya ditutup pada level 1224.22. Hari ini Gold dibuka pada level 1224.25 dan masih bergerak di kisaran antara level 1223.00-1226.00.
Secara teknikal, Gold diprediksi dapat naik menuju resisten satu pada level 1228.71. Jika Gold dapat menembus level 1230.00, maka Gold diprediksi dapat terus naik menuju resisten dua pada level 1233.21.
Tapi, Jika kenaikan Gold tidak dapat tembus level 1230.00 (di atas resisten satu), maka Gold diprediksi akan kembali turun ke arah pivot pada level 1224.41.
OIL :
Kemarin Oil turun dari pembukaannya di level 50,25 ke level 49,38 lalu naik ke level 52,15 dan akhirnya ditutup pada level 51,21. Pada hari ini, OIL naik dari pembukaannya di level 51,29 ke level 51,75.
Secara teknikal OIL diprediksi akan terus naik ke level 52,45 pada resisten satu. Jika tembus level 52,50, maka OIL diprediksi akan terus naik ke level 53,68 pada resisten dua.
Tapi jika OIL tidak tembus level 52,50, maka OIL diprediksi akan kembali melemah menuju level 50,91 pada pivot.
(Sumber: Analis JAVAFX)
