Dini hari tadi Dolar index sempat melemah tajam dari level 97,44 ke level 96,63 karena pernyataan Powell yang menggambarkan bahwa kenaikan suku bunga tidak akan dilakukan Desember ini dan juga mendinginnya ketegangan perang dagang antara AS dan Cina.
Namun, saat ini dolar AS kembali naik dari level 96.65 ke level 96.84. Hal ini dikarenakan Perwakilan Perdagangan AS, Robert Lighthizer mengecam Beijing karena gagal menawarkan reformasi penting terkait kebijakan perdagangan agresif yg merugikan pekerja dan industri AS sehingga AS mengancam akan mengenakan bea impor terhadap berbagai mobil dari Cina. Ketegangan kembali hubungan dagang antara AS dan Cina jelang pertemuan Trump dan Xi Jinping di Argentina membuat para pelaku pasar kembali memburu Dolar AS dan Yen Jepang sebagai save Havens.
Diprediksi Dolar index mulai berbalik naik menuju level 96,90-97,00 pada MA 20 time frame H1 dan MA 20 daily. Akibat penguatan Dolar AS ini, EURUSD diprediksi kembali melemah menuju pivot pada level 1.13386, GBPUSD diprediksi melemah menuju level 1.27182, USDJPY diprediksi melemah menuju level 113.10 pada support dua.
