JAVAFX – Di tengah liburan Perbankan AS, pasar forex diselipi spontanitas kabar mengenai Brexit yang sempat melejitkan GBPUSD sebesar 100 pip, sebelum terkoreksi kembali, pada saat mitra mata uang utama lainnya bergerak dengan rentang transaksi relatif tipis.
Grafik H4 masih mengindikasikan tendensi koreksi masih mendera USD, kecuali versus GBP yang sejauh ini berpotensi kembali didera volatilitas pergerakan yang akan kian intens.
EURUSD
Jejak naik EURUSD saat ini sedang membidik resisten terdekat 1.14463 dan 1.14717. Break out di atas 1.14717 akan memicu menuju resisten kritis 1.15000. Intensitas beli di atas 1.15000 akan memperkuat tren naik EURUSD dengan target berikutnya 1.15496 hingga resisten kuat short term 1.16000. Sebaliknya, bila gagal dan tertekan di bawah 1.13797, akan mempermudah test 1.13580, lalu re-test support kritis 1.13209. Ekstensi dominasi sellers di bawah 1.13209 akan memulihkan tren menurun short term EURUSD dengan sasaran berikutnya 1.12626. Support kuat short term pada level 1.12151.
GBPUSD
Agresivitas GBPUSD saat ini berpotensi mendongkel area resisten 1.29384- 1.29544.Penetrasi di atas 1.29544 bila disertai ekstensi dominasi buyers akan memperkuat tren naik GBPUSD dengan target berikutnya menyapa resisten kuat short term, 1.3000-1.30291. Jika gagal dan berbalik tertekan di bawah 1.28445, tentan memicu menuju 1.28189. Pergerakan di bawah 1.28189 akan memulihkan tren menurun GBPUSD dengan sasaran berikutnya 1.27550 dan 1.27201. Support kuat pada area 1.26928-1.26600.
AUDUSD
Geliat naik AUDUSD berpotensi menembus resisten awal 0.72761. Jika tembus di atas 0.72761 , membuka peluang re-test resisten kritis 0.73000. Ekstensi dominasi buyers di atas 0.73000 akan memulihkan tren naik short term AUDUSD dengan target berikutnya 0.73340, lalu 0.73609. Resisten kuat, 0.74000. Bila gagal dan berbalik tertekan di bawah 0.72246 cenderung menguji support 0.72014, lalu re-test support kritis 0.71865. Jika break out di bawah 0.71865, ditopang dominasi sellers akan memulihkan perspektif bias bearish AUDUSD dengan target berikutnya 0.71628- 0.71509, lalu 0.71212 dan 0.70996. Support kuat pada level 0.70669.
NZDUSD
Memasuki perdagangan pasar Amerika, kemunculan fractal top di garis telah melemahkan NZDUSD untuk bergerak di bawah daily pivot. Jika tekanan jual semakin tinggi, maka NZDUSD berpotensi turun ke support satu daily(S1) di level 0.67899 dengan target support selanjutnya di level 0.67487 dan support tiga di level 0.66765. Sementara itu, jika pelemahan mulai tertahan maka NZDUSD berpeluang rebound menuju daily pivot di level 0.68209 dengan target resisten satu daily(R1) di level 0.68621 dengan resisten selanjutnya di level 0.68931 dan resisten tiga di level 0.69653.
USDJPY
Setelah terhenti pada level 113.198, candle aktual USDJPY cenderung tertekan dan mengintai support awal 112.750. Break out di bawah 112.750, cenderung menuju support 112.553, lalu re-test support kritis 112.183. Ekstensi dominasi sellers di bawah 112.183 akan memperkuat tren menurun short term USDJPY dengan target berikutnya area support 112.000-111.918. Support kuat pada area 111.700-111.620. Sebaliknya, bila gagal dan rebound di atas 113.198, akan menjadi titik picu menguji kembali resisten kritis 113.462. Ekstensi dominasi buyers di atas 113.462 akan memperkuat tren naik short term USDJPY dengan sasaran berikutnya 113.637-113.734 dan 114.000. Resisten kuat 114.201.
USDCAD
Pada timeframe H4, kelanjutan koreksi turun USCAD terlihat tertahan dalam memasuki perdagangan sesi Amerika, 22 November 2018. Kemunculan fractal top di garis upper bollinger bands mengindikasikan masih adanya peluang turun USDCAD untuk menuju support satu daily(S1) di level 1.31996. Jika aksi jual kembali mendominasi, maka USDCAD berpotensi lanjutkan penurunan ke support selanjutnya di level 1.31687 dan support tiga di level 1.30795. Sedangkan kegagalan USDCAD melanjutkan koreksi turun akan berpeluang mendorong pair ini naik ke atas daily pivot pada level 1.32579 dengan menuju target resisten satu daily(R1) di level 1.32888. Jika rebound ini diiringi oleh sentimen buyers yang meningkat, maka USDCAD berpeluang naik menuju resisten selanjutnya di level 1.33471 dengan target resisten tiga di level 1.34363.
USDCHF
Memasuki perdagangan pasar Amerika, laju tren bearish USDCHF telah tertahan sehingga menyebabkan pasangan ini bergerak sideways. Upaya rebound jelang perdagangan Wall Street malam ini, USDCHF telah berada di atas daily pivot pada level 0.99429. Jika upaya rebound USDCHF di dukung permintaan buyers yang semakin besar, maka pair ini bisa naik mendekat ke resisten satu daily(R1) di level 0.99587 dengan target resisten selanjutnya di level 0.99737 dan resisten tiga di level 1.00045. Kegagalan upaya rebound USDCHF bisa melemahkan kembali pasangan ini turun ke bawah daily pivot dengan target support satu daily(S1) di level 0.99279. Apabila pelemahan terus terjadi maka USDCHF berpotensi menjemput support selanjutnya di level 0.99121 sampai dengan support tiga di level 0.98813.
GOLD
Pada timeframe H4, GOLD masih berpotensi lanjutkan rebound ketika memasuki perdagangan sesi Amerika, 22 November 2018. Kelanjutan rebound GOLD berpeluang naik menuju resisten satu daily(R1) di level 1230.79 dengan target resisten selanjutnya di level 1235.58 sampai dengan resisten tiga di level 1245.96. Kegagalan rebound GOLD sendiri berpotensi melemahkan harga emas turun di bawah daily pivot pada level 1225.20 dengan target support satu daily(S1) di level 1220.41. Apabila pelemahan harga emas diiringi oleh tekanan jual yang meningkat, maka GOLD berpeluang turun menuju support selanjutnya di level 1214.82 dan support tiga di level 1204.44.
OIL
Jika tekanan jual yang mendera OIL menembus di bawah 53.34, maka akan kian memperkuat momentum tren menukik OIL dengan sasaran berikutnya 52.13. Support kuat short term 49.68. Fase koreksi naik akan menjumpai perlawanan ketat pertama pada level 54.58, lalu 55.79. Resisten kuat short term pada level 57.03.
DISCLAIMER:
This Suggest is only a prediction. Use at your own risk !
