Meskipun Dolar AS Melemah, Pelaku Pasar Masih Mewaspadai Perkembangan Brexit

0
127
Berita Brexit Inggris

Saat ini Dolar AS terlihat melemah terhadap beberapa mata uang karena turunnya Yield AS tenor 10 dari 3,12% menjadi 3,06% – terendah dalam tiga minggu ini, sementara tenor 2th turun dari 2,87% menjadi 2,80%. Akibat turunnya Yield ini membuat ekspektasi kenaikan suku bunga AS di bulan Desember menjadi mengecil sehingga Dolar AS melemah.

Dalam kondisi sekarang, para pelaku pasar tetap mewaspadai perkembangan yang terjadi di Inggris terkait Brexit yang bisa tiba-tiba mempengaruhi pasar seperti ketika Mentri Brexit Inggris mundur dan membuat Dolar AS menguat tajam terhadap Poundsterling dan juga mempengaruhi beberapa mata uang utama lainnya ikut melemah. Akibat pengalaman ini, perkembangan Brexit patut kita waspadai terus pada beberapa hari ini.

Dampak dari perang dagang AS dan Cina juga mulai nampak dengan turunnya pertumbuhan ekonomi Cina sehingga membuat permintaan Emas, minyak bumi dan batubara juga melemah. Akibatnya, harga ketiga komoditi ini nampaknya akan turun akibat melemahnya daya beli Cina terhadap ketiga barang tambang tersebut.