JAVAFX – Dolar AS berhasil pulih dari pelemahannya setelah FOMC tadi malam memberikan sinyal positif terhadap ekonomi AS. Hasil pertemuan FOMC tadi malam kembali mendorong penguatan dolar AS, dimana Komite Pasar Terbuka AS mempertahankan suku bunga tetap 2,25% sesuai perkiraan. The Fed menyampaikan penilaian optimis terhadap ekonomi AS dan menegaskan keyakinan terhadap kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Desember.
Dolar AS sebelumnya sempat melemah di awal minggu ini karena pasar berhati-hati menjelang pemilu Sela (mid-term election). Hasil pemilu Sela yang membawa Partai Demokrat menguasai DPR AS bahkan membuat indeks dolar AS bergerak turun ke level 95.68.
Saat ini indeks dolar AS (DXY) kembali mantap diatas level 96.00 bahkan sudah mencatat naik ke level tertinggi minggu ini di 96.80. Jika terus menguat di prediksi akan menguji level resisten 97,00 – 97,20. Pasangan mata uang EURUSD turun kelevel 1.1345, GBPUSD melemah ke 1.3043 dan Gold anjlok dibawah level 1220,00.
Analis JAVAFX
