Gerak Langkah Dolar Mulai Tertahan Pasca Misteri Brexit Mulai Terkuak

0
117
UK Brexit Flag

JAVAFX – Gerak langkah dolar mulai tertahan pasca misteri Brexit mulai terkuak pada perdagangan hari ini di mana terjadi potensi pelemahan dari mata uang AS ini sepertinya memang mulai muncul sejenak.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback mengalami tekanannya dari mata uang utama dunia lainnya, sehingga hal ini mengakibatkan EURUSD ditutup melemah di level 1,1312, GBPUSD ditutup menguat di level 1,2764, AUDUSD ditutup melemah di level 0,7071 dan USDJPY ditutup melemah di level 112,92.
Dan untuk sementara di siang ini, EURUSD bergerak di level 1,1342, GBPUSD bergerak di level 1,2847, AUDUSD di level 0,7129 dan yen di level 112.85.
Nilai dolar AS sedikit membaik pada perdagangan sebelumnya dimana pasar saham AS sejak beberapa hari telah berhasil pulih disertai dengan masih membaiknya data tenaga kerja ADP yang jauh diatas perkiraan pasar, semakin meningkatkan keinginan kenaikan suku bunga Fed. Situasi ini tentu bersahabat dengan dolar saat itu, Sebelumnya pasar saham dunia kembali melemah tajam sehingga aksi safe haven dolar cukup marak terjadi.
Sebelumnya indeks dolar menjaga ritme positifnya selama ini di mana proses perang namun proses Brexit yang sudah memasuki babak akhir, akan menjadi titik masuk bagi pulihnya pound serta euro. Jalan panjang Brexit menjadi taruhan utama bagi proses politik Inggris sehingga kredibilitas nilai mata uangnya sangat dipertaruhkan dalam perundingan tersebut. Perdana Menteri Theresa May mendapatkan ijin dari Uni Eropa bagi otoritas jasa keuangan Inggris yang ingin mendapatkan layanannya pasca perpisahan, telah membuat kondisi bisnis di Inggris terbuka kesempatannya lagi.
Keberhasilan PM May ini seakan membuka tabir kelabu pound selama ini, membuat dolar juga berhasil mengalami koreksinya terhadap euro. Euro sendiri sedang diujung tanduk dengan terkait masalah anggaran Italia. Anggaran Italia telah ditolak juga oleh Dewan Uni Eropa, membuat ketegangan baru di kawasan tersebut dimana tensi perpecahan antar negara telah membuat euro kurang begitu bertahan. Demokrasi persatuan euro kembali diuji dengan persoalan Yunani selain Italia yang pekan lalu, dimana faksi perpecahan penggunaan mata uang tunggal cukup riskan hasilnya dimana mudah pecah.
Sejauh ini dolar bisa bertahan karena ECB juga menyatakan bahwa kondisi ekonomi zona euro masih butuh stimulus.
Koreksi dolar memang sedang diharapkan pasar terkait jelang penentuan suku bunga Inggris. Berbeda dengan Jepang, bank sentral Inggris lebih intervensif dan sering membuat kejutan. Memang masih sulit untuk merubah kebijakan moneter Inggris, tapi sebuah kejutan kemungkinan bisa saja terjadi.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi