JAVAFX – Emas dalam ruang aksi ambil untung sesaatnya dalam perdagangannya hari ini mengingat beberapa skandal Trump sudah sedikit berhasil dieliminasi pengatuhnya.
Nampaknya jalur pendakian harga emas akan mendapatkan ujiannya pada perdagangan hari ini mengingat bahwa situasi politik AS yang kemarin seakan-akan menenggelamkan kredibilitas Trump, nampaknya akan segera berakhir pengaruhnya seiring akan rilisnya beberapa data penting AS.
Penguatan emas sebetulnya diinginkan pasar agar tetap terjaga alias situasi kondusif tetap dipertahankan pada perdagangan hari ini untuk melanjutkan episode yang bagus dari pergerakan sepekan lalu.
Tampak sekali bahwa harga emas akhir-akhir ini sangat menginginkan bahwa level psikologis $1300nya segera untuk didekati lagi ditengah kegalauan pasar menghadapi masa depan ekonomi AS yang makin tidak jelas.
Pada perdagangan kemarin, emas sedikit tertahan kenaikannya, sehingga harga emas kontrak September di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $0,80 atau 0,06% di level $1261,80 per troy ounce.
Untuk harga perak kontrak September di Comex ditutup menguat $0,01 atau 0,05% di level $16,47 per troy ounce.
Gejolak mata uang yang diperdagangkan sangat fluktuatif dengan munculnya skandal Trump yang baru dan rencana perubahan kebijakan moneter di Eropa, membuat harga emas masih nyaman untuk positif kembali kala itu.
Di pasar mata uang yang diperdagangkan tidak begitu fluktuatif dengan tereliminasinya pengaruh skandal Trump dimana akhir pekan lalu muncul masalah penyelidikan yang dilakukan Robert Mueller untuk skandal Trump dengan Rusia, diindikasikan bahwa Trump mempunyai koneksi bisnis minyak yang cukup besar dengan pihak Rusia ketika negoisasi pemenangan pilpres tahun lalu.
Namun Jared Kushner yang sekarang menjabat sebagai penasihat utama Trump telah membantah masalah tersebut.
Permasalahan rancangan undang-undang sanksi bagi Rusia, Iran dan Korea Utara segera ditandatangani di minggu ini sehingga dapat menimbulkan gejolak di seluruh dunia.
Namun kami melihat pengaruh tersebut tidak akan terlalu besar bagi ekonomi AS sendiri karena sebetulnya sanksi tersebut sejauh ini akan merugikan beberapa bisnis Rusia dengan Eropa dimana kita ketahui beberapa jaringan energi yang berasal dari Rusia dan Iran terhubung dengan konsumennya di Eropa.
Sejauh ini sikap dari Uni Eropa baru ditentukan di Rabu nanti, atau sehari setelah Trump memberikan veto terhadap RUU sanksi tersebut.
Bila Eropa tidak setuju, baru membuat ruang safe haven emas muncul lagi.
Skandal atau situasi politik tersebut tentu akan mempengaruhi safe haven emas berlanjut atau tidak karena persoalan Trump sendiri bisa memberikan efek tak bagus bagi inflasi di AS yang terus merendah karena bila dukungan agenda ekonomi Trump menjadi tidak berkelanjutan, maka dukungan akselerasi ekonomi AS akan tersendat-sendat jalannya sehingga pada akhirnya agenda kenaikan suku bunga the Fed makin tidak jelas.
Efek ini sesungguhnya memberikan kondisi undervalue dari greenback atau dolar AS, justru dapat membuat pekerjaan Janet Yellen dalam mengurangi defisit neracanya makin mudah, sehingga kami melihat bahwa perjalanan suku bunga the Fed untuk sementara ditunda kenaikannya.
Sisi beli emas masih akan nampak di hari ini, dengan mengandalkan akan buruknya data sentimen konsumen AS, apalagi kalau skandal Trump muncul lebih gencar, sehingga level $1260 per troyounce akan mudah digapai.
Data consumer confidence ini menentukan arus masuk lebih besar tidaknya investasi ke AS.
Sumber berita: Reuters, Marketwatch, Investing
Sumber gambar: Lifemint
