Analisa Fundamental, 5 Mei 2017

0
148
Analisa Fundamental

JAVAFX – Menjelang akhir pekan, atensi trader saat ini tengah berfokus kepada laporan pasar tenaga kerja di wilayah Kanada dan AS yang disusul dengan pidato dari Presiden The Fed pada dini hari nanti.

Laporan dari hasil kondisi pasar tenaga kerja nanti malam dinilai akan menjadi sorotan penting bagi para pejabat The Fed dalam menentukan kebijakan mereka pada pertemuan di bulan mendatang. Sedangkan dalam sepekan ini, beberapa momentum penting seperti hasil pertemuan FOMC telah memberikan dampak besar bagi pergerakan pasar forex maupun komoditas global. Tepat pada Kamis dini hari kemarin, The Fed kembali memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga tanpa perubahan.

Singkat saja, pada laporan hasil pertemuan FOMC tersebut, The Fed telah memperlihatkan sikap optimis terhadap kondisi pasar tenaga kerja saat ini. Tentunya hal tersebut menyisakan indikasi bahwa kenaikan suku bunga pada tahun 2017 dapat dilakukan sebanyak dua kali. Pernyataan bullish tersebut juga diperkuat oleh belanja konsumen yang solid, sedangkan untuk sentimen bisnis dan inflasi bergerak mendekat kepada target The Fed.

The Fed mengungkapkan ”Komite melihat bahwa pertumbuhan yang lambat di periode kuartal pertama bersifat hanya sementara. Pasar tenaga kerja terus melanjutkan pertumbuhan ketika aktifitas ekonomi telah melambat dan belanja konsumen masih tetap tinggi,”.

Menyusul laporan pasar tenaga kerja AS nanti malam, survei ekonom memperkirakan bahwa Nonfarm Employment Change akan tumbuh sebanyak 194K di bulan April setelah naik sebayak 98K di bulan Maret. Sedangkan di waktu yang bersamaan, sebuah laporan tingkat pengangguran dijadwalkan hadir di hadapan pasar. Ekonom memperkirakan bahwa tingkat pengangguran AS diperkirakan naik 0.1%, yang disesuaikan secara musiman menjadi 4.6% di bulan April dari 4.5% di bulan Maret. Sementara itu, terkait dengan pertumbuhan upah karyawan, survei ekonom memperkirakan bahwa upah rata-rata akan mengalami kenaikan 0.3% di bulan April setelah naik 0.2% di bulan Maret.