JAVAFX – Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pada hari ini, Rabu 12 September 2018 merilis hasil data vital untuk item PPI dengan hasil menurun (-0.1%) dari kenaikan 0.1%, sedangkan estimasi tengah tercatat naik 0.2%.
Data yang menakar perubahan harga akhir untuk barang dan jasa yang dijual oleh produser tersebut merupakan satu dari indikator leading yang menakar inflasi konsumen—ketika produser menambahkan variabel biaya untuk barang dan jasa yang dibebankan pada konsumen.
Sementara untuk data Core PPI, yang menakar perubahan harga akhir barang dan jasa yang dijual produser, diluar makanan dan energi, tercatat mengalami penurunan juga (-0.1%) dari sebelumnya, 0.1%. Dan estimasi median adalah 0.2%.
Label data yang berkualifikasi sangat tidak memuaskan tersebut nampaknya menjadi penekan efektif bagi the greenback, sehingga respon kilat dari para trader dan investor sejauh ini adalah segera melepas USD untuk kembali mendekap mata uang utama lainnya