Harga Emas Menguat Terbatas, Tensi Perang Dagang AS-China Membatasinya
JAVAFX – Harga emas menguat terbatas, tensi perang dagang AS-China membatasinya pada perdagangan siang hingga sore hari ini di mana ini membuat harga emas masih bertahan di atas level $1200 per troy ounce pada siang ini lagi.
Sisi beli emas yang besar memang sempat muncul pada perdagangan di pekan lalu yaitu pada saat Trump mengkritik kebijakan suku bunga the Fed yang sering dinaikkan sehingga mata uang AS terus menguat sehingga China memanfaatkan peluang perdagangannya dengan mengambil kesempatan dengan melakukan manipulasi pergerakan mata uang yuan. Kritik Trump telah berhasil membuat harga emas kembali ke atas level psikologisnya $1200 per troy ounce kembali.
Dan kritik Trump tersebut disetujui jugal oleh pernyataan ketua the Fed Jerome Powell yang juga menyatakan bahwa yang pasar harus diyakinkan dengan kenyataan bank sentral AS harus segera berhati-hati jika ingin menaikkan suku bunganya lagi supaya dolar AS tidak menguat terlalu cepat. Momentum pasca Jackson hole tersebut memang masih membuat pasar yakin bahwa harga emas masih bisa naik lagi hingga saat itu.
Dan kemarin, periode positif harga emas berakhir setelah perang dagang antara AS dengan Meksiko sedikit bisa dihindari dengan perjanjian baru diantara keduanya sehingga perjanjian NAFTA tinggal menantikan Kanada saja. NAFTA sudah lama ditunggu selesainya sehingga peluang peang dagang juga makin mendekat kenyataan berakhir. Berakhirnya perang dagang maka dimulailah kenaikan harga emas. Kanada segera menyetujui kerangka perjanjian baru dengan AS sehingga NAFTA akan benar-benar selesai pekan ini.
Sebelumnya pasar gundah gulana karena di saat Kanada berunding dengan AS, pihak China juga sudah mendekati AS lagi untuk menyelesaikan masalah tarif mereka. Sepertinya pasar masih belum terlalu yakin jika berkaitan dengan delegasi China karena sudah hampir 2 bulan ini negosiasi mereka akan selalu gagal sehingga perang dagang akan memuncak lagi.
Emas berhasil di ruang beli cukup besar pekan ini juga muncul karena komentar Presiden Trump yang tidak ingin suku bunga the Fed naik terus. Trump menganggap bahwa China memanfaatkan manipulasi mata uangnya ketika the Fed menaikkan auku bunganya. Trump berharap kepada Jerome Powell untuk membantunya dalam memperbaiki kinerja ekonomi AS, namun berharap juga suku bunga tidak naik juga. Dan Powell pun setuju dengan kritik Trump tersebu sehingga harga emas bisa pulih lagi.
Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara menguat $4,60 atau 0,38% di level $1209,80 per troy ounce. Dan harga perak juga masih bergerak positif pada siang ini, dengan sebagai bentuk aksi beli kembali yang terjadi pasca pelemahan yang terjadi sebelumnya
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi